"...tak usah engkau tunjukan dgn bahasa tubuhmu krn aku tahu bahasa hatimu; tak usah engkau tunjukan dgn bahasa bibirmu krn aku tahu bahasa hatimu..." (aku ada dlm hatimu; kutipan Kitab Sapta Adi (Tujuh Keagungan) - Mpu Kun.
Walaupun kau menyanyi dengan suara bidadari, ------ namun hatimu tiada menyukainya, ---- maka tertutuplah telinga manusia. (Kahlil Gibran)
Cinta membuat hatimu dipenuhi suara malaikat, yang berkata2 melalui bibirmu. Kata Kahlil Gibran: "Kebenaran diri seseorang bukan pada apa yang ia nampakkan, tapi pada apa yang tak dapat ia ungkapkan. Oleh karena itu,---- bila kau ingin mengerti dirinya, dengarkanlah bukan apa yang ia katakan, tapi apa yang tidak ia ucapkan."
Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, menuils Raudhah Al-Muhibbin wa Nuzhah Al-Musytaqin, dgn berkata, " Hati yg paling baik adalah yg paling sadar mengikuti kebaikan dan petunjuk, ----- dan hati yg paling buruk adalah hati yg paling sadar mengikuti kesesatan dan kerusakan."
Dgn hati, kau menemukan jalan cinta, dan dgn cinta kau menemukan petunjuk kebenaran yg hakiki yg bersemayan di tiap hati dan sanubarimu sendiri.
Kahlil Gibran berkata, " Jika kau tak sanggup bekerja dengan cinta, hanya dengan enggan maka lebih baiklah jika engkau meninggalkannya, lalu mengambil tempat di depan gapura candi, meminta sedekah dari mereka yang bekerja dengan suka cita."
Cinta adalah kekuatan agung yg membuka tabir segala kepalsuan, dan barangsiapa yang lari dari cinta adalah orang yang berlindung atas nama kepalsuan.
Jika kita berduka, sakit kita tidak berada dalam luka kita, tapi di dalam jantung alam. "Orang yang dicintai lebih dekat dengan orang yang mencintai, ketimbang rohnya sendiri, " kata Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah.
Cinta, membawamu menemukan bahasa, keindahan dan air mata. Cinta membuka tabir segala tabir, sekalipun dgn derita. "Sebagaimana biji meski pecah agar intinya bisa tegak di bawah matahari, demikian pula kau meski mengenali derita," kata Kahlil Gibran.
Cinta tercakup di dalam inti dirinya sendiri, dan tiada bergerak dari hati cinta ke hati cinta kekasihnya, dlm suara merdu hatimu dan hatinya.
Jiwa yang mencintai tahu bagaimana jalan untuk saling berdampingan dengan orang yang dicintai, hingga mencipta daya tarik tersendiri, seperti magnit terhadap besi, seperti api dan tungku, seperti duri dan mawar, seperti pagi dan embun, ---------- seperti mikrolet dgn keneknya, seperti bus kota dgn sopirnya, sperti program TV dgn kameramannya, sperti radio dgn penyiarnya, ---------- seperti jln raya dgn penambal aspalnya, sperti pasar dgn ibu2 yg berdagang setiap pagi, cinta selalu menemukan org2 yg mencintainya.
kita tdk akan pernah bisa menjadi yang segala2nya bagi orang yang kita cintai, tapi cinta adalah sgala2nya yg harus diberikan kepada org yg kita cintai, tdk hanya skr, nanti, tapi juga di hari yg akan dtg. Bukankah sang waktu, sebagaimana cinta, tiada terbagi dan tiada kenal ruang --------- cinta meliputi segala sesuatu, bahkan meliputi cinta itu sendiri!
Cintamu, cintaku dan cinta siapapun, --------- akan mulia bila suara merdumu didengar oleh Telinga Tuhan. Keharuman cinta, selalu bernapas lewat napasku, dan nafasmu, untuk bersatu dgn nafas Tuhan. Cinta adalah satu2nya jln untuk menemukan keimanan, menuju Tuhan.
Cinta tak berkait dengan pandangan sehingga dia mampu membendungnya, tidak pula terkait dengan akal, sehingga dia bisa menalarnya --- bahkan Cinta adalah perpaduan jiwa dgn jiwa, karena adanya kesesuaian dan kecocokan, --- jka air bercampur dengan air, maka keduanya akan sulit dipisahkan, seperti kau dan aku.
Kebenaran adalah kehendak dan maksud Tuhan di dalam diri manusia, dlm bahasa cinta, antara kau dan aku.
Secara naluri, orang akan selalu mencintai seseorang yang bisa memahami dirinya.
Anda sudah bosan berakhir pada cinta yang salah. Alih-alih mengharap cinta sejati, yang didapat malah cinta sehari. Sebelum memutuskan menerima cinta seseorang, perhatikan tanda-tandanya, apakah dia memang soulmate Anda? Ini dia tandanya.
1. Ia Sahabat Terbaik Anda
Saat sedang mengalami kesulitan, yang pertama kali terlintas di kepala Anda adalah dirinya. Ia pandai menenangkan hati Anda. Begitupun ketika bahagia, Anda tahu pada siapa kebahagiaan itu akan dibagi. Ia selalu hadir untuk Anda dalam situasi apa pun. Tak ada orang yang lebih baik mengisi peran ini daripada pasangan Anda. Percayalah pasangan yang berjodoh pasti tak takut mengalami pasang surut hidup.
2. Punya Banyak Kesamaan
Hasil penelitian mengungkapkan, pernikahan yang paling stabil adalah pernikahan yang melibatkan dua orang dengan banyak kesamaan. Tidak terlalu penting jenis kesamaannya apa, tapi semua itu merupakan modal untuk langgengnya hubungan. Rahasia pasangan sejati adalah, manakala Anda berdua selalu bisa menikmati bersama semua aspek kehidupan. Tidak butuh orang lain untuk membuat kalian bahagia. Apakah Anda sudah merasakannya? Jika ya, jangan lepaskan dia.
3. Kepentingan Anda adalah Segalanya
“Cinta dimulai ketika seseorang menemukan bahwa kebutuhan orang lain sama pentingnya dengan kebutuhannya sendiri.” (Harry Stack Sullivan). Dari bahasa tubuh dan sikapnya selama ini, terlihat jelas, dia memperlakukan Anda sebagai orang terpenting dalam hidupnya, bahkan seringkali dia mementingkan kebutuhan Anda ketimbang dirinya. Bila dia punya potensi itu, mungkin dia yang Anda cari. Karena cinta abadi melibatkan komitmen rela berkorban untuk kebahagiaan pasangan.
4. Cinta tak Beryarat
Coba ingat-ingat, apakah ia pernah cemberut saat Anda memakai baju yang tak sesuai seleranya? Atau Anda pernah dicueki, ketika Anda memotong rambut tanpa sepengetahuannya? Bila ya, sebaiknya pikir-pikir lagi untuk memilih dia jadi kekasih. Padahal, cinta sejati adalah cinta yang tak bersyarat, mampu menerima pasangan apa adanya.
5. Mau Mendengarkan
Setiap Anda berbicara padanya, tak sedetik pun perhatiannya beralih. Ia pendengar yang baik, bisa mendengarkan Anda bicara berjam-jam lamanya tanpa rasa bosan, penuh perhatian dan mengerti apa yang Anda diinginkan. Sehingga Anda tak perlu mengulang kalimat yang sama berkali-kali dan mengatakan,”Kamu ngerti enggak sih, apa yang saya bicarakan tadi?”
6. Always On Time
Untuk urusan apa pun, dia selalu berusaha untuk tepat waktu. Janji bertemu jam tujuh malam, dia sudah tiba di tempat setengah jam sebelumnya. Baginya, lebih baik dia yang lumutan, daripada membiarkan Anda menunggu. Apalagi jika meeting pointnya dirasa tidak familiar dengan Anda.
7. Kontak Batin
Tanpa diucapkan, kalian bisa saling tahu cuaca hati masing-masing. Meski bukan paranormal, kalian seperti bisa saling membaca pikiran dan menduga reaksi, serta perasaan pasangan pada situasi dan kondisi tertentu. Bila Anda sudah merasakan hal tersebut terhadapnya, selamat! Mungkin dialah belahan jiwa Anda.
Cinta Sejati dan Teman Sejati
Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur, ketika kita menangis, ketika kita membayangkan, ketika kita berciuman? Ini karena hal terindah di dunia TIDAK TERLIHAT.
Kita semua agak aneh… dan hidup sendiri juga agak aneh…
Dan ketika kita menemukan seseorang yang keunikannya SEJALAN dengan kita.
Kita bergabung dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan serupa yang dinamakan CINTA.
Ada hal – hal yang tidak ingin kita lepaskan…
Orang – orang yang tidak ingin kita tinggalkan…
Tapi ingatlah… melepaskan BUKAN akhir dari dunia, melainkan awal suatu kehidupan baru.
Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis, mereka yang tersakiti, mereka yang telah mencari, dan mereka yang telah mencoba.
Karena MEREKALAH yang bisa menghargai betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka.
CINTA yang AGUNG adalah…
Adalah ketika kamu menitikkan air mata dan MASIH peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu MASIH menunggunya dengan setia
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu MASIH bisa tersenyum sambil berkata ‘Aku turut berbahagia untukmu’
Apabila cinta tidak berhasil… BEBASKAN dirimu…
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas LAGI…
Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya…
Tapi, ketika cinta itu mati… kamu TIDAK perlu mati bersamanya…
Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu menang, MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh.
Entah bagaimana dalam perjalanan kehidupan, kamu belajar tentang dirimu sendiri dan menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya ada
HANYALAH penghargaan abadi atas pilihan-pilihan kehidupan yang telah kau buat.
TEMAN SEJATI…
Mengerti ketika kamu berkata ‘Aku lupa’
Menunggu selamanya ketika kamu berkata ‘Tunggu sebentar’
Tetap tinggal ketika kamu berkata ‘Tinggalkan aku sendiri’
Membuka pintu meski kamu BELUM mengetuk dan berkata ‘Bolehkah saya masuk?’
MENCINTAI…
BUKANlah bagaimana kamu melupakan, melainkan bagaimana kamu memaafkan.
MEMAAFKAN…
BUKANlah bagaimana kamu mendengarkan, melainkan bagaimana kamu mengerti.
MENGERTI…
BUKANlah apa yang kamu lihat, melainkan apa yang kamu rasakan.
Lebih berbahaya mencucurkan air mata dalam hati, dibandingkan menangis tersedu-sedu.
Air mata yang keluar dapat dihapus, sementara air mata yang tersembunyi menggoreskan luka yang tidak akan pernah hilang.
Dalam urusan cinta, kita SANGAT JARANG menang.
Tapi ketika CINTA itu TULUS, meskipun kalah, kamu TETAP MENANG hanya karena kamu berbahagia dapat mencintai seseorang LEBIH dari kamu mencintai dirimu sendiri.
Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang. BUKAN karena orang itu berhenti mencintai kita MELAINKAN karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya.
Apabila kamu benar – benar mencintai seseorang, jangan lepaskan dia.
Jangan percaya bahwa melepaskan SELALU berarti kamu benar – benar mencintai MELAINKAN… BERJUANGLAH demi cintamu.
Itulah CINTA SEJATI
Lebih baik menunggu orang yang kamu inginkan DARIPADA berjalan bersama orang ‘yang tersedia’.
Lebih baik menunggu orang yang kamu cintai DARIPADA orang yang berada di sekelilingmu.
Lebih baik menunggu orang yang tepat kerena hidup ini terlalu singkat untuk dibuang dengan hanya dengan ’seseorang’.
Kadang kala, orang yang kamu cintai adalah orang yang PALING menyakiti hatimu dan kadang kala, teman yang membawamu ke dalam pelukannya dan menangis bersamamu adalah cinta yang tidak kamu sadari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar