KUTUNGGU KAMU
melewati dingin subuh
kuterabas pintu-pintu rumah
menelusup ke lorong-lorong kampung
menggetarkan telinga-telinga yang terkubur masam mimpi dan racun gelisah
bangunlah , temui aku
berdirilah, dan peluk aku
takkan kubiarkan lagi gurat dan gores duka juga dosa menelungkupimu
ke sinilah, merapat dalam sayap – sayap hangat dalam masjidku
#adzan
lama tak kau cium diriku
bahkan terlunta aku terlentang di pojok kamarmu
kurindukan embun bening sukmamu menyapa, membasuhku
mustikah luka tertoreh dulu
tuk paksa dirimu menghambur, memelukku
#sajadah
dan jemarimu tak lagi membelaiku,
kau izinkan debu2 menggerayangi,
masihku disini mengharapmu menyentuh, memahamiku..
. . . .
#Kitab
akankah kau gantung terus cintaku
tak kau biarkan aku membalut tubuhmu
melindungi mahkotamu
#hijab
KUTUNGGU KAMU
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar