AKU DICULIK!
Kesadaran menyergap begitu saja saat dua laki-laki asing yang bertopi
menghempaskanku ke jok belakang mobil Kijang tua. Aku melihat mobil ini
di depan kantor cukup lama. Tak mengira mereka ternyata menunggu aku
keluar.
Begitu aku keluar kantor, seorang laki-laki setengah baya berkacanata
hitam dengan perawakan biasa keluar dari mobil, dan menanyakan arah ke
Malioboro. Sebagai seorang warga Jogja yang bangga, aku memberitahunya
arah ke Jalan Malioboro dengan tanpa curiga apapun. Jantungku hampir
berhenti ketika ia menunjukkan sebuah pisau belati terselip di pinggang
dan menyuruhku masuk ke mobil.
“Jangan berani teriak!” seorang laki-laki lain bertopeng di jok
belakang mengancamku dengan suara tertahan. Tangan kanannya mencengkeram
lengan atasku dengan keras. Tangan kirinya menghunus pisau tepat di
urat leherku.
Mereka pikir aku akan bertindak bodoh? berteriak hingga urat leherku
yang cantik tergores pisau dingin tanpa dia perlu menggerakan tangan
satu centi-pun? No way….
Aku memilih diam.
Laki-laki yang lain sudah ada di balik kemudi. Laki-laki yang
menculikku masuk ke mobil menyusul masuk dan menjaga sisi kanan. Dia
mengeluarkan sebuah slayer hitam yang berbau amis dan mulai mengikatnya
di kepalaku. Menutup mataku. Beberapa saat kemudian tanganku yang
diikat.
Sepanjang perjalanan aku diam, begitu juga mereka. Kutahan keinginan
untuk menangis dan muntah sekaligus juga dorongan untuk berteriak
keras-keras minta tolong.
Aku diculik dan aku tahu siapa pelakunya meskipun mereka menutup mataku dan mengancam urat leherku dengan mata pisau.
Teaser Novel SEGITIGA karya Dian Nafi dan Nessa Kartika
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar