Angin Baru Relaunching dan Bedah Buku “Asmara di atas Haram”
Semarang-Jum’at (03/8) Penerbit Erlangga menyelenggarakan acara relaunching dan bedah novel Asmara di Atas Haram, karya Zulkifli L. Muchdi di gedung toko buku Gramedia Pandanaran
—
Semarang-Jum’at (03/8) Penerbit Erlangga menyelenggarakan acara relaunching dan bedah novel Asmara di Atas Haram, karya Zulkifli L. Muchdi di gedung toko buku Gramedia Pandanaran
Semarang lantai dua. Acara ini terselenggara atas kerja sama Penerbit buku Erlangga dan Forum Lingkar Pena (FLP) cabang Semarang dengan menghadirkan narasumber Dian Nafi (Pimred De Magz/ pemilik Hasfa Publishing) dan Zainul Adzfar (Pemerhati Sastra/ Senior LPM IDEA).
Bedah buku ini juga dirasa menarik dikarenakan kombinasi antara kedua narasumber dalam membedah novel karya Zulkifli Muchdi tersebut. Pasalnya kedua pembicara memiliki sudut pandang yang berbeda dalam melihat novel tersebut. Dian Nafi berbicara terkait fisik novel, meliputi diksi, alur cerita, setting, dan lain sebagainya, sedangkan Zainul Adzfar berbicara terkait jiwanya, yakni berkaitan tentang pemaknaan karya sastra. Kombinasi ini membuat peserta semakin asyik dalam mengikuti dialog.
Acara ini cukup menyita perhatian pengunjung Gramedia. Hal ini dibuktikan dengan membludaknya pengunjung yang berkunjung antara pukul 15.00-17.30 WIB berhenti di area kegiatan dan menyimak apa yang sedang dibicarakan. Dalam acara ini juga hadir segenap pengurus dan anggota FLP cabang Semarang dan beberapa tamu undangan.
Lima menit sebelum adzan maghrib berkumandang, bedah novel ini berakhir. Dilanjutkan dengan buka bersama. [UA/Zf-IDEA]
Bedah buku ini juga dirasa menarik dikarenakan kombinasi antara kedua narasumber dalam membedah novel karya Zulkifli Muchdi tersebut. Pasalnya kedua pembicara memiliki sudut pandang yang berbeda dalam melihat novel tersebut. Dian Nafi berbicara terkait fisik novel, meliputi diksi, alur cerita, setting, dan lain sebagainya, sedangkan Zainul Adzfar berbicara terkait jiwanya, yakni berkaitan tentang pemaknaan karya sastra. Kombinasi ini membuat peserta semakin asyik dalam mengikuti dialog.
Acara ini cukup menyita perhatian pengunjung Gramedia. Hal ini dibuktikan dengan membludaknya pengunjung yang berkunjung antara pukul 15.00-17.30 WIB berhenti di area kegiatan dan menyimak apa yang sedang dibicarakan. Dalam acara ini juga hadir segenap pengurus dan anggota FLP cabang Semarang dan beberapa tamu undangan.
Lima menit sebelum adzan maghrib berkumandang, bedah novel ini berakhir. Dilanjutkan dengan buka bersama. [UA/Zf-IDEA]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar