Waktu teman - teman FLP datang ke rumah menyampaikan proposal acara dan meminta saya menjadi salah satu nara sumber bedah buku Asmara di Atas Haram terbitan Erlangga di toko buku Gramedia, itu untuk pertama kalinya saya memegang buku tersebut. Saya sempat merasa de javu. Karena ketika sekilas membaca bab terakhirnya- Purnama di Atas
Haram, saya teringat dengan dua puisi yang saya tulis tahun 2009 lalu dan saya
cantumkan di novel Miss Backpacker Naik Haji terbitan Imania (Group Mizan), judulnya Purnama di Atas Makkah
dan Purnama Di atas Madinah.
Subhanallah. Ternyata seringkali cara kita membaca
peristiwa , tempat dan alam bisa sama. Dan kesamaan pengalaman ini bisa menjadi
daya tarik bagi calon pembaca buku.
Saya diminta mengupas
buku ini dari sisi sastra, budaya dan pasar.
Alhamdulillah ada 14
halaman catatan yang saya tulis setelah membaca novel Asmara di Atas Haram
karya Bp Zulkifli L Muhdi tersebut. Insya Allah dalam kesempatan besok hari Jum'at 3 Agustus 2012, akan saya bagikan dalam beberapa poin. Sembari terus bergema keinginan dalam hati, Ya Robb perkenankanlah aku kembali ke tanah sucimu, someday, mereguk kasihMu di surgaMu yang Engkau paparkan di sana.
Aamiin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar