Aku langsung faham apa yang dimaksudkan oleh guruku pagi
ini. Seperti biasanya selalu ada kuliah pagi di ruang di manapun aku berada.
Guruku setia menelponku setiap pagi untuk membagi pecahan – pecahan
pemikirannya. Apapun itu. Dari a sampai z.
Salah satu poin yang kutangkap pagi ini adalah bahwa untuk
tahu sesuatu yang baik, kita harus tahu apa komparasinya. Untuk tahu
kenormalan, kita harus tahu ketidaknormalannya. Jangan – jangan yang kita
anggap normal sebenarnya tidak normal.
Nhah!
Ini soalnya pas banget dengan apa yang barusan aku alami.
Ceritanya dua hari yang lalu, aku datang ke sebuah acara sharing bisnis di
kebun belakang rumah teman. Ada sekitar lima belas pria yang hadir di sana, dan
aku satu – satunya perempuan yang ada. So what? Tampak aneh? Perawan di sarang
penyamun? Atau semacam itu pasti pandangan orang. Benar kan? Coba katakana, itu
normal atau tidak kalau kukatakan aku enjoy saja dan tidak bermasalah dengan
ini. Ruang yang tersedia sempit sehingga aku tidak punya tempat khusus yang
agak jauh dan atau dengan satir. Coba
beri pandangan padaku, kalau aku merasa biasa – biasa saja dengan ini, itu
tandanya aku normal atau tidak ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar