Kota dan desa dua tempat yang bertolak belakang. Kota menawarkan beragam modernitas, sedangkan desa menyajikan nostalgia keindahan pemandangan alam dan nilai-nilai tradisional. Kota dan desa sulit dipertemukan. Kerap lebih terjadi benturan dibandingkan perdamaian.
Hidup di kota identik dengan waktu yang tunggang-langgang. Waktu adalah uang. Aktivitas warga mudah dikonversikan dalam berapa jumlah nominal uang yang dapat terkumpul. Desa punya cerita sederhana. Warga menikmati ritme waktu dengan segala kepolosan dan kebersahajaan.
Buku Cerita Cinta Kota menyajikan untaian kisah yang mewakili cerminan dari pelaku utama. Mereka berkisah tentang kota dengan segala keunikannya. Ada 10 kota yang menjadi latar cerita bagi para penulisnya. 10 kota dengan beragam penanda. 10 kota dengan suasana dan manusia yang khas. 10 kota tersebut terdiri dari Demak, Malang, Palembang, Palangkarya, Depok, Semarang, Probolinggo, Bojonegoro, Jakarta dan Bali.
Buku ini berawal dari inisiatif Plotpoint Publishing untuk menerbitkan cerita-cerita yang menghidupkan kota-kota tempat tumbuh dan berkembang penghuninya.
Buku Cerita Cinta Kota yang hadir di tangan pembaca merupakan kumpulan cerpen dari pemenang kompetisi penulisan. Ada 10 penulis yang kisahnya menjadi pemenang. Mereka adalah Dian Nafi, Nita Aprilia, Dita Hersiyanti, Fakhrisina Amalia Rovieq, Rizky Suryana Siregar, Ismaya Novita Rusady, Rina Wijaya, Mario Mps, Noury, Winda Az Zahra. Naskah 10 pemenang dilengkapi dengan cerpen dari novelis Raksasa dari Jogja.
Dari buku Cerita Cinta Kota pembaca dapat mengetahui betapa beragam kota-kota di Indonesia. Malang dengan ciri khas buah apel, Semarang dengan penanda Simpang Lima dan Lawang Sewu, Demak dengan suasana grebeg besar, Bali dengan tradisiomed-omedan, Palembang dengan penanda Jembatan Ampera dan Jakarta dengan Transjakarta. Kota dan penandanya menjadi latar cerita tokoh. Tokoh utama dengan beragam latar belakang mampu meraih cinta dengan penghias kota masing-masing. Ada kisah cinta sederhana antara sopir jip dan wisatawan, teman dari kecil, pasangan berbeda usia, pasangan yang terpaksa kandas cintanya. Kisah para tokoh dalam buku menghadirkan makna. Makna kesetiaan, pengertian, kesabaran dan keikhlasan.
Buku Cerita Cinta Kota sudah menghadirkan kisah-kisah keunikan kota dengan pelaku utama di dalamnya. Kota dan manusia bagai sebuah entitas yang saling melengkapi. Kota semakin bermakna berkat kerja keras manusia. Manusia perlu wadah untuk mereka melakukan aktualisasi hidup. Cerita Cinta Kota mampu memberikan alternatif pemahaman bahwa kota tak selalu kejam, namun kota pun mampu mendukung manusia di dalamnya untuk menemukan makna dan merasakan cinta yang sesungguhnya.
sumber/by: bona ventura
Tidak ada komentar:
Posting Komentar