Mengenal Mizan, pastilah sudah lama jauh sebelum aku mulai
menerjuni dunia kepenulisan di tahun 2010. Salah satu novelku juga diterbitkan Penerbit Imania-salah satu lininya Mizan. Beberapa antologiku juga diterbitkan di Imania, Bentang, Plotpoint (semuanya lini-nya Mizan). Yang masih menunggu terbit saat ini ada juga, buku motivasi remaja muslimah dan juga novel di dua lini Mizan juga.
Semakin mengenal Mizan dan merasa
menjadi bagian dari keluarganya, ya saat terpilih menjadi salah satu penulis
dalam Noura Books Academy (NBA) kemarin Desember 2012 itu.
Aku berangkat ke kantor penerbit Noura Books di daerah Jagakarsa dari
Cikini dini hari, karena malamnya ikut suatu acara DKJ di TIM. Pegawai hotel Alina-tempat
aku menginap bareng mbak Abidah ElKhaliqy- membantu dengan memanggilkan taksi
untukku. Meski sopir taksi musti beberapa kali bertanya pada orang di pinggir
jalan karena GPS di Ipad –ku tidak cukup membantu, akhirnya kami sampai ke
tempat tujuan.
Dari Jagakarsa Jakarta Selatan inilah aku bersama kesembilan
penulis lainnya diangkut menuju Villa di Ciawi Puncak dengan dua buah mobil.
Bersama kami turut serta para editor dan petinggi penerbit. Sabtu pagi itu
terasa berwarna dengan kehadiran orang – orang baru dalam hidupku. Kami
melewati macet tanpa rasa bosan dan lelah.
Pemandangan Gunung Salak yang
megah tampak dari kejauhan. Hehijauan sepanjang jalan apalagi saat naik ke
dataran yang lebih tinggi sungguh menyegarkan hati dan pikiran. Setelah dua
setengah jam perjalanan, kami sampai ke Villa di Ciawi Bogor. Kuhirup udara
segar pegunungan, menikmati pemandangan alam dan lembah yang indah di bawah
sana. Berada di atas villa dengan sungai yang mengalir di bawah sana, jadi
teringat gambaran surga seperti termaktub dalam kitab suci. Villa yang didesain
simple sederhana minimalis tropis ini menyesuaikan tapaknya, sehingga
dikerjakan dengan cut and fill.
Seneng sekali bisa
bertemu dengan teman-teman yang berada di balik layar nourabooks. Mereka akrab
dan seru-seruan. Membuat suasana camp menjadi hangat dan berkesan. Senang sekali
di Noura Books Academy, aku dapat tambahan ilmu nulis dari mas Tasaro, mbak Primadona Angela dan Orizuka. Kami memanfaatkan kesempatan ini untuk
brainstorming, berdiskusi dan menulis. Juga membaca, tentu saja.
Sabtu malamnya, kami nonton bareng film dan
dilanjutkan dengan diskusi lagi sampai dini hari. Nonton bareng Sembilan peserta
lain dan panitia harusnya seru. Tapi kayaknya kita salah milih film karena romantisnya
kurang. Buktinya aku tidak sampai nangis
dibuatnya. Kapan-kapan ingin nobar lagi bersama mereka semua dengan film yang
lebih oke
Yang juga sangat berkesan adalah pas kita lembur
berjamaah nulis draft pertama. Full ngopi dengan pemandangan lembah yang indah.
Suara-suara alam yang membangkitkan sense kreatifitas.
Ngobrol after midnight bareng
teman-teman seusai lembur nulis masih disambung lagi di kamar.euleuh2 kayaknya tidak
cukup deh dua hari buat ngumpul dan rumpi-rumpi.
Pagi – pagi sekali kami yang
tadinya berencana untuk berolah raga atau berjalan – jalan ke lembah bawah
sana, akhirnya hanya duduk duduk di teras villa. Mengobrol panjang lebar
lagi sembari menikmati pemandangan hutan hijau dan langit biru yang mengagumkan.
Subhanallah.
Setelah itu sesi dilanjut. Aku bergetar pas ketemu
mas Tasaro. Aku bergetar pas dulu baru pegang novel kinanthi. Pas baca novel
itu, haduh nangis-nangis. Salut dengan energi yang ditransfer mas Tasaro ke
tulisannya. Dan beliau menjadi mentor novelku di NouraBooks ini. (Eh, ketemu
lagi mas Tasaro jadi mentorku lagi untuk novelku yang berikutnya. Karena aku
masuk 20 besar dalam sebuah audisi yang digelar Tim Antitesa kerja sama dengan
Mizania- yang notabene masih lininya Mizan juga. Alhamdulillah)
Fasilitas penginapan, makan dan
sebagainya sudah disediakan oleh panitia. Rangkaian acara writing camp itu
akhirnya usai pada hari Minggu jam dua siang. Alhamdulillah lalu lintas tidak begitu
macet. Aku turun di Pasar Lenteng kemudian naik taksi menuju stasiun
Gambir. Alhamdulillah aku masih sempat mengejar kereta Argo Sindoro (lagi) yang
berangkat jam 16.45 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar