Berikut info buku dan cuplikannya.
|
Sinopsis:
Ustadz Bucep adalah sahabat dekat Uje, sehari sebelum meninggal saat minum kopi, ada pelajaran indah yang Uje sampaikan ..."ketika kau hinakan dia..belum tentu dia hina di mata DIA, tetapi ketika orang mengira diriku baik... maka saat itulah aku menghinakan diriku". Artinya, jangan mudah menghina orang, memandang rendah orang lain, padahal belum tentu dia hina di mata ALLAH.
H. Tubagus Muhammad Muhyilhaq Albatani: Guru spiritual Uje, berkata: sebelum wafat, almarhum sudah 7 kali mimpi bertemu dengan Nabi dan dia ceritakan kepada saya. Uje berkata kepada saya, "Abah jangan ceritakan mimpi ini jika saya masih hidup dan saya akan wafat terlebih dulu mendahului Abah sebagai mana tafsiran mimpi yang telah Abah terangkan kepada putramu ini. Dan akhirnya, hari inipun saya bersaksi bahwa inilah kebenaran beritanya, bukan fiktif belaka. Beliau sungguh mati syahid. Walau orang lain tidak menggelari almarhum, dari dulu saya menggelari almarhum dengan julukan "addai fiddinillah" (orang yang mengajak kepada agama Allah), addai fiddinillah Jefri Al Buchori. "Jef, isyta saidan wayamutu saidan, Jefri jika lu hidup merakyat ya, bersahabat dengan rakyat kecil dan dalam bergaul tidak pilih bulu, maka lu akan hidup bahagia dan dicintai orang, dan matipun lu akan mati syahid, dicintai orang, maka mati lu seakan-akan hidup. Tiap kali saya mengajar dia, selalu saya ingatkan Alhamdulillah ya ALLAH putraku hidupnya bahagia matinya pun bahagia. Tidak sedikit khalayak kecil meneteskan air mata karena kehilangan dia dan tidak sedikit yang menyolatkan dan mendoakan sampai saat ini.
"Addai fiddinillah ustadz Jefri Al Buchori rohimahullah"
Ustadz Bucep adalah sahabat dekat Uje, sehari sebelum meninggal saat minum kopi, ada pelajaran indah yang Uje sampaikan ..."ketika kau hinakan dia..belum tentu dia hina di mata DIA, tetapi ketika orang mengira diriku baik... maka saat itulah aku menghinakan diriku". Artinya, jangan mudah menghina orang, memandang rendah orang lain, padahal belum tentu dia hina di mata ALLAH.
H. Tubagus Muhammad Muhyilhaq Albatani: Guru spiritual Uje, berkata: sebelum wafat, almarhum sudah 7 kali mimpi bertemu dengan Nabi dan dia ceritakan kepada saya. Uje berkata kepada saya, "Abah jangan ceritakan mimpi ini jika saya masih hidup dan saya akan wafat terlebih dulu mendahului Abah sebagai mana tafsiran mimpi yang telah Abah terangkan kepada putramu ini. Dan akhirnya, hari inipun saya bersaksi bahwa inilah kebenaran beritanya, bukan fiktif belaka. Beliau sungguh mati syahid. Walau orang lain tidak menggelari almarhum, dari dulu saya menggelari almarhum dengan julukan "addai fiddinillah" (orang yang mengajak kepada agama Allah), addai fiddinillah Jefri Al Buchori. "Jef, isyta saidan wayamutu saidan, Jefri jika lu hidup merakyat ya, bersahabat dengan rakyat kecil dan dalam bergaul tidak pilih bulu, maka lu akan hidup bahagia dan dicintai orang, dan matipun lu akan mati syahid, dicintai orang, maka mati lu seakan-akan hidup. Tiap kali saya mengajar dia, selalu saya ingatkan Alhamdulillah ya ALLAH putraku hidupnya bahagia matinya pun bahagia. Tidak sedikit khalayak kecil meneteskan air mata karena kehilangan dia dan tidak sedikit yang menyolatkan dan mendoakan sampai saat ini.
"Addai fiddinillah ustadz Jefri Al Buchori rohimahullah"
f
Tidak ada komentar:
Posting Komentar