HADIAH
Baru saja kemarin aku melalui Sabtu dan Ahad bahagia.Dzikir dan pengajian bersama jamaah AlKhidmah.. Hari-hari menjelang Ramadhan selalu istimewa, membawa aura kekhusyuan tersendiri.
Tapi entahlah, darimana asalnya, perlahan tapi pasti aku terserang ‘demam’. Aku bahkan hanya mengenalnya di dunia maya, tapi kejeniusannya membiusku. Dan seperti panah, ia melesat dan hampir melumpuhkanku.
Hanya sebuah tetes kecil ternyata tetap saja bisa menimbulkan riak.
Alhamdulillah, kesadaranku membawaku kembali menuju kenyataan bahwa beliau memiliki pendamping. Dan kekonyolan yang tidak sehat ini harus dihentikan. Semua , alarm dan tombol kesadaran ini tak lepas dari Ramadhan yang sudah hampir di depan pintu.
Terimakasih Ramadhan. Terimakasih Ya Rabb…
Nikmatnya kesyukuran atas apa yang Dia hadiahkan buat kita, hidayah dan Cinta. Berkali –kali kelalaian kita, tapi Dia ada setiap kita kembali. Dan hadiah istimewaNya, Ramadhan, menyediakan bagi kita tempat pencucian dan pembersihan debu – debu kita selama setahun.
Benar juga ucapan Baginda Rasulullah SAW , merupakan salah satu kecelakaan bila nafsu dituruti. Jadi sebaiknya melepaskan belenggunya sebelum dia menjerat kita . Dan euphoria Ramadhan sungguh membantu.
Semoga Ramadhan ini menjadi Ramadhan yang termanis daripada Ramadhan-Ramadhan sebelumnya, karena telah berusaha melewati halangan dan rintangan nafsu di dekat pintunya. Amin…
Allahumma Ballighna ilaa Ramadhan….
I really wanna run to You..:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar