Pagi ini sembari Menemani Berenang anak anak, saya melanjutkan membaca Ranah 3 Warnanya mas Ahmad Fuadi. Pertemuan saya dengannya tempo hari di ubud writers and readers festival juga pengakuan teman saya yang jadi tertarik membeli dan membaca bukunya setelah dengar talkshownya, itulah pemicunya.
Dan percaya tidak, mungkin karena saya sedang datang bulan atau memang saya cengeng, saya terus menangis membaca kalimat kalimat dalam bukunya. Bukan saja di adegan kematian ataupun kesedihan, tapi juga saat suka cita. Saya larut dalam cerita sembari memberi catatan catatan di samping halaman. Mendedah plotnya. Melingkari kata kata yang membentuk aura di sana. Juga menyalin quote quote yang menggetarkan.
Mungkin karena ditulis dengan hati, sampailah dia ke hati banyak pembacanya.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar