Ernest Hemingway
No Alias
-
-
Illnois
Jumat, 21 Juli 1899
Cancer
Amerika Serikat
No Relation
BIOGRAFI
Ernest Miller Hemingway adalah salah satu penulis terkemuka di abad 20. Dia memulai karirnya sebagai jurnalis sebelum sukses menjadi pengarang. Pria kelahiran Oak Park, Illinois, pada 21 Juli 1899 ini tak kalah menarik dengan karya-karyanya. Ia adalah sosok kontroversial sejak usia muda. Dia mulai menulis untuk koran sekolahnya saat SMA.
Walaupun cukup berhasil dalam hampir seluruh aktivitasnya di sekolah, ia sempat dua kali berhenti sekolah dan kabur dari rumah sebelum bergabung sebagai reporter magang di sebuah koran lokal yang terbit di Kansas City pada umur 17 tahun. Ia lalu menjadi sopir ambulan pasukan Sekutu di Italia dalam Perang Dunia I dan pulang dalam keadaan terluka sebagai seorang pahlawan perang. Kemudian, sebagai wartawan muda ia menulis feature secara teratur untuk mingguan Star Weekly yang terbit di Toronto, Kanada.
Pengalaman hidupnya yang luas dituangkan dalam karya-karyanya, antara lain novel The Old Man and the Sea (1952) ini yang berkisah tentang perjuangan seorang nelayan tua Kuba untuk menangkap seekor ikan marlin raksasa. Novel yang ditulis saat dia tinggal di Kuba ini memenangi Hadiah Pulitzer 1953 dan Award of Merit Medal for Novel dari American Academy of Letters. Novel ini juga kemudian mengantarnya meraih penghargaan bergengsi Hadiah Nobel Sastra pada 1954. Novelnya juga berulang kali dijadikan film.
Hemingway banyak menulis tentang hal-hal yang berbau kekerasan seperti perang, adu matador, perburuan di padang liar Afrika, kehidupan nelayan di laut. Ia juga dikenal sebagai seorang pecinta yang berkobar-kobar. Ia menikah empat kali dan menjalin sekian banyak affair selama hidupnya. Tiga pernikahannya berakhir dengan perceraian. Sebuah anekdot mengatakan bahwa untuk menyelesaikan sebuah novel hebat, ia membutuhkan seorang istri yang berbeda.
Pengarang flamboyan yang kecanduan alcohol ini akhirnya mati bunuh diri karena depresi setelah merasa kehilangan kemampuan menulis pada usia tuanya. Dia menembak kepalanya sendiri dengan senapan berburu beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-62 di Ketchum, Idaho. Beberapa anggota keluarga dekatnya juga mati bunuh diri, termasuk ayahnya, Clarence, dua orang saudaranya Ursula dan Leicester, dan belakangan cucunya, Margaux Hemingway, seorang aktris.
Riset dan analisis oleh Vizcardine Audinovic
Pengalaman hidupnya yang luas dituangkan dalam karya-karyanya, antara lain novel The Old Man and the Sea (1952) ini yang berkisah tentang perjuangan seorang nelayan tua Kuba untuk menangkap seekor ikan marlin raksasa. Novel yang ditulis saat dia tinggal di Kuba ini memenangi Hadiah Pulitzer 1953 dan Award of Merit Medal for Novel dari American Academy of Letters. Novel ini juga kemudian mengantarnya meraih penghargaan bergengsi Hadiah Nobel Sastra pada 1954. Novelnya juga berulang kali dijadikan film.
Hemingway banyak menulis tentang hal-hal yang berbau kekerasan seperti perang, adu matador, perburuan di padang liar Afrika, kehidupan nelayan di laut. Ia juga dikenal sebagai seorang pecinta yang berkobar-kobar. Ia menikah empat kali dan menjalin sekian banyak affair selama hidupnya. Tiga pernikahannya berakhir dengan perceraian. Sebuah anekdot mengatakan bahwa untuk menyelesaikan sebuah novel hebat, ia membutuhkan seorang istri yang berbeda.
Pengarang flamboyan yang kecanduan alcohol ini akhirnya mati bunuh diri karena depresi setelah merasa kehilangan kemampuan menulis pada usia tuanya. Dia menembak kepalanya sendiri dengan senapan berburu beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-62 di Ketchum, Idaho. Beberapa anggota keluarga dekatnya juga mati bunuh diri, termasuk ayahnya, Clarence, dua orang saudaranya Ursula dan Leicester, dan belakangan cucunya, Margaux Hemingway, seorang aktris.
Riset dan analisis oleh Vizcardine Audinovic
PENDIDIKAN
-
KARIR
- Wartawan
- Penulis
PENGHARGAAN
- 1953 Pulitzer dari novel The Old man and The Sea
- Award of Merit Medal for Novel dari American Academy of Letters
- 1954 Hadiah Nobel Sastra dari novel The Old man and The Sea
SOCIAL MEDIA
-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar