Merindukan sentuhan
bahasa tubuhku bicara
bukan aku tak mau
memenuhi hak tubuhku
tapi mungkin ini
cara menebus dosa
mungkin kesakitan ini
yang lebih kubutuhkan
agar luruh keakuanku
agar tampak ketakberdayaanku
atas diriku sendiri
bukan aku tak peduli
atas hak tubuhku sendiri
tapi Dia-Nya yang kucari ridloNya
jika Dia rela aku memenuhi hak tubuhku
akan Dia kirim penawarnya
dalam bentuk apa saja
yang Dia kehendaki
tidak selalu
dalam bentuk yang kita sangka
yang kita mau
mungkin kesakitan
derita
lebih tepat
untuk kita rasakan CintaNya
Tuhan
kupinjam namaMu untuk semua alasan
kupakai namaMu untuk semua yang mungkin tak layak kusematkan padaMu
aku tak mampu, lalu kubilang itu takdirMu
aku tak cukup tangguh, lalu aku beralasan tak cukup rahmat dan kerelaanMu
aku diam
aku gagu
lalu kusangka itu mau-Mu
maafkan aku, Tuhan
untuk semua prasangka yang tak tepat
untuk pilihan yang tak sesuai
untuk doa-doa yang tak pantas
maafkan aku, Tuhan
untuk semua alasan yang kutasbihkan atasMu, denganMu
juga atas keruwetan pikiran dan lakuku
Engkau sederhana, Tuhan
dan aku menyebutnya rumit
maafkan
Merindukan Sentuhan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar