Setelah dua tahun lamanya dua buku itu ngendon di dalam lemari, akhirnya saya mulai membacanya satu persatu. Tahu kenapa saya tidak juga berani membacanya? Karena konon katanya isinya bisa mengguncangkan jiwa. Dan benar saja, bahkan setelah saya dengan tidak sengaja mempersiapkan diri saya untuk membacanya, saya toh tetap terkejut dan tercenung, termenung-menung.
Sabda Palon bercerita dari sejak sejarah Bumi Wilatikta yang adalah Majapahit. Yang berhasil menyatukan Nusantara berkat peran Gajah Mada dengan sumpah Palapanya (by the way Alhamdulillah desember kemarin saya sudah sampai ke tempat dideklarasikannya Sumpah Palapa ini oleh Gajah Mada. Suasana tempatnya seram dan angker, dan aku datang sendiriiiii.....jadi kebayang kan bagaimana bulu kudukku berdiri?)
Dari sejak berdirinya, dari jaman Singosari sampai Majapahit, terus terjadi pemberontakan, perebutan tahta, perang saudara dst. Antara pakde, keponakan, sepupu, ipar, paman, saudara tiri dst dsb. haduuuh, aku nggak hafal semua nama dan juga perangnya. Btw, suatu saat aku harus bisa hafal (*tekad)
Yang menyenangkan dari buku ini adalah kita belajar sejarah dengan cara yang menyenangkan. Gaya bertuturnya mengalir, tidak membosankan. ada actionnya, ada roman percintaannya, ada relijius spiritualnya, dan simbolis serta pelajaran filsafati juga sufi-nya. Komplit deh.
Penokohan dan settingnya juga detail, sehingga kita bisa mengenali masing-masing karakter dengan kekhasannya padahal jumlah karakternya sakdayak saking banyaknya. Adegan-adegannya juga ditampilkan filmis sehingga kita bisa membayangkannya dengan jelas.
Yang sedikit mengganggu paling ya kadang-kadang diulang keterangan mengenai nasab seorang tokoh. Maklum ya, maksudnya biar jelas gitu, hubungan dan keterkaitan tokoh ini dengan tokoh-tokoh penting lainnya.
Cerita dari pusat Majapahit, kemudian ke beberapa tempat 'jajahan' alias yang ditaklukkannya macam Pasai, Malaka, Vietnam, Champa, Palembang, Singapura dll, membuat saya jadi ingin mengunjungi tempat-tempat tersebut. sedangkan tempat-tempat yang seputaran jawa timur, jawa tengah dan jawa lah pokoknya, saya jadi membayangkan lebih jelas.
Nah!
Jadi siapakah sebenarnya Sabda Palon itu? temukan jawabannya di sini :D
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar