Di Balik Penulisan Novel Just In Love (Novel Pemenang PSA#2 Grasindo)

Alhamdulillah, senang sekali mendapat kabar bahagia bahwa salah satu novel saya yang berjudul Just In Loe menjadi salah satu pemenang #PSA2 Grasindo awal tahun 2014 ini. 

Novel ini berlatar kota tua Klaten dan Jogjakarta yang eksotis. Tersebutlah dua karakter utamanya. 

Kemala. Gadis mungil, mahasiswi arsitektur yang tinggi hati. Berselera tinggi dalam memilih kekasih hati. Tetapi kadang ragu dalam hal taste-nya pada desain dan karyanya sendiri.

Yudhistira. Cowok berdagu runcing beralis tebal. Si anak dusun yang hanya karyawan butik tempat Kemala magang.  Santun, malu-malu tapi malah menggemaskan.

Mereka berbeda. Tapi cinta memang buta. Tidak mengenal merah, hijau ataupun abu–abu. Mereka bertemu di kota yang eksotis itu dan saling jatuh cinta.

Apakah perjalanan cinta mereka akan mulus?

Ataukah juga disabotase seperti proyek renovasi interior yang tengah dikerjakan Kemala bersama timnya? Bahkan tidak cuma disabotase, dijebak dan dikurung tapi dia juga dituduh mencuri. Siapakah yang mensabotasenya dan kenapa?

**

Berikut teaser alias bocorannya : 

Jiwa kemudaan kami membuatnya selalu bergolak. Tetapi ajaran dan nilai yang keluarganya ajarkan, membuatnya selalu berusaha membatasi diri. Membuat benteng–benteng pertahanan. (Yudhistira)

Aku tidak tahu bagaimana menjelaskannya. Bagaimana menamakannya. kurasa ini bukan cinta. Tapi tentu saja juga bukan nafsu, aku tidak seburuk itu. Katakan padaku, adakah kau tahu apakah ini, Yudhistira ? (Kemala)

Tentu saja aku tidak sehina itu, menukar rasa kasihku yang putih dengan nikmat sekerat daging yang pasti berakhir penyesalan berkepanjangan. (Yudhistira)

“I wish I have started on your age when I was young. So be brave! Yes, you can!”  (Samuel)

 Cantik–cantik kalau tidak punya etika, sama saja dengan nol puthul. Kosong! (Samuel)

Saya persembahkan novel ini untuk dosen manajemen proyek saya di kampus Arsitektur Undip dulu, almarhum bapak Sudharmadi WS. 

Juga untuk para mahasiswa-mahasiswi arsitektur. Serta tim yang bekerja keras bersama mereka dalam mengerjakan proyek-proyek baik ketika magang ataupun setelah akhirnya terjun di dunia praktisi.