Dear Cahaya
Maaf ya kalau pagi ini kamu terpaksa ikut membaca bullshit percakapanku di twitter dan mungkin jadi membongkar tentang kesenanganku mengoleksi nama-nama. Aku tak mungkin menyembunyikannya lagi dari siapapun. Termasuk kamu.
However kamu perlu tahu bahwa aku-entah setan mana yang membisikkannya-punya keyakinan bahwa mungkin sekali cinta sejatiku akan datang pada pertemuanku dengan lelaki yang ke-100. Dan karena utk mencapai 100, aku harus tetap melalui beberapa angka sebelumnya maka yang ke-1 sampai ke-63 ini pun tak terhindarkan. Dan kamu mungkin lelaki yang ke-64.
Apa kamu keberatan tentang ini? Oh ya, mungkin kamu akan keberatan sekali. Tapi sekedar buat kamu ketahui saja keenampuluhtiga pria sebelumnya sama sekali tidak keberatan. Mereka merekam dan menyimpan namaku dalam salah satu bagian ruangan hati mereka. Seperti aku juga menyimpan nama-nama mereka dan kisah-kisahnya.
Masih belum terlambat untuk mundur, wahai cahaya. Jika aku tak perlu mematahkan hatimu, kamu bisa pergi sekarang. Tapi jika kamu ingin merasai bagaimana dahsyatnya cinta dan kegilaanku, kamu boleh tinggal dan meneruskan, melanjutkan perjalanan ini, perjalanan kita.
Kutunggu kamu. Selalu.
your dearest,
player
Tidak ada komentar:
Posting Komentar