Apa saja yang dicari para editor dari sebuah naskah?
Setiap hari bisa ada belasan naskah masuk ke redaksi. Tapi, tentu saja tidak semuanya diterima. Editor mencari naskah yang berikut ini.
(1) Naskah yang punya suspense, mengandung suatu kontroversi, memancing perhatian
(2) Naskah yang menawarkan something new, yg unik dan fresh
(3) Naskah dengan tema yang kuat, memiliki banyak referensi dan menawarkan banyak hal untuk dieksplorasi
(4) Naskah yang "dapat dipercaya", dapat dijadikan referensi bagi pembaca, tidak menyesatkan.
(5) Naskah fiksi dengan setting yang kuat, imaginable (dapat dibayangkan), dibangun dengan basic budaya yg jelas
(6) Naskah fiksi yang alurnya jelas, urut, mudah diikuti. Pokoknya bisa dinikmati, bukan bikin pembaca mikir (baca: mumet)
(7) Naskah yg membuat pembaca tertarik membaca sejak di halaman pertama. Jadi, pintar-pintarlah bikin cerita/bab pembuka
(8) Naskah yang punya tujuan. Jadi, ada tujuan mengapa naskah itu ditulis. Misal: Membantu lulus UN, menyemangati bersedekah.
(9) Naskah yang logis, yang masuk di akal, bahkan untuk karya fiksi pun juga sebisa mungkin taat logika.
(10) Naskah yang tidak ditebal-tebalkan, yang ringkas tapi mengena, yang tidak terlalu banyak basa-basi, right to the point.
(11) Naskah yang tidak melebar ke mana-mana, tidak berisi hal-hal diluar tema/topik yang dibahas, semenarik apapun itu.
(12) Dan, terakhir, naskah yang memberikan informasi.
Sebenarnya, masih banyak kriteria lainnya. Tapi, untuk dasar, 12 poin ini sudah luar biasa kalau bisa terpenuhi dalam naskahmu. Yuk, perhatikan naskah masing-masing. Sudahkan memenuhi salah satu atau lebih dari kriteria di atas?
sumber : fb diva
Tidak ada komentar:
Posting Komentar