INILAH.COM, Jakarta - Penulis novel Dewi Lestari setuju untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik dan menyehatkan sebaiknya menerapkan ritual yang menyenangkan sebelum tidur.
Dewi mengaku juga memiliki ritual khusus sebelum tidur yang dilakukan bersama suami dan dua orang anaknya. Dewi menyebut berkumpul bersama keluarga di tempat tidur menjadi kebiasaan sebelum tidur.
"Biasanya jam 8 malam atau satu jam sebelum tidur kita sekeluarga sudah masuk kamar, naik ke tempat tidur. Tempat tidur bagi keluarga saya bukan sekadar tempat untuk tidur tapi tempat yang sakral untuk semakin mempererat hubungan. Kami biasanya bermain, bercanda, saling menanyakan pengalaman masing-masing hari itu, kita bangun ritual sebelum tidur yang menyenangkan," kata Dewi dalam acara yang diselenggarakan Comforta, salah satu produk kasur di Jakarta.
Untuk urusan tidur, Dewi mengaku dirinya sangat ketat, sama halnya dengan masalah makanan. Karena menurutnya, tidur adalah juga hal yang terpenting untuk memberi kesempatan pada tubuh beristirahat dan mengembalikan energinya kembali.
"Saya sangat galak akan dua hal yaitu pada makanan dan tidur. Saya paling tidak bisa jika sedang mengantuk disuruh tetap bekerja atau beraktifitas, kalau dipaksa bisa-bisa nanti saya mooddyan dan hasilnya tidak memuaskan. Saat ngantuk, saya akan usahakan untuk tidur, istirahat," ujarnya.
Karena pentingnya tidur itu, dulu ketika baru membangun rumah yang kini ditempatinya, Dewi dan suaminya sempat mengalami dilema untuk memutuskan apakah perlu di dalam kamar dipasang televisi atau tidak.
"Kita putuskan tidak ada teve, kita akan bikin kamar sesakral mungkin," ujarnya.
Sementara dokter ahli masalah dan ksehatan, dokter Andreas Prasadja mengatakan, sangat perlu untuk memiliki ritual sebagai persiapan untuk tidur.
Ritual, katanya, harus sesuatu yang bersifat santai dan menyenangkan karena kondisi tubuh yang santai akan memudahkan dan memberikan kualitas yang baik pada tidur.
"Sebaiknya sebelum tidur mandi dan tapi jangan langsung tidur. Sebaliknya lakukan aktivitas yang santai dan menyenangkan," ujar dokter yang sehari-hari berkeja di Sleep Disorder Clinic pada RS Mitra Keluarga Kemayoran ini. [mor]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar