RT @harigelita: Konon, di atas atap gedung ini tinggal sesosok bayangan yang memilih hidup saat pemiliknya memilih terjun.
RT @Vortgaz: ALARM PAGI. Sinar matahari masuk lewat jendela. Bayanganku memanjang, aku terjatuh dari kasur.
RT @milaparish: "Malinggg!" Aku kaget menoleh ke arahnya. Bayanganku lari sambil membawa beberapa barang.
RT @harry_bawole: DI PINGGIR DANAU. "Cepat, kasih nafas buatan. Jantungnya belum berdetak!" katanya. Kubuka mulut bayanganku.
RT @melillynda: TIDAK SAMA. Bayangan di cermin itu menangis saat aku tersenyum padanya.
RT @sibangor: SESEORANG YANG MENYERET BAYANGANNYA - "Bertahanlah. Sebentar lagi kita akan bertemu cahaya."
RT @Hfzlp: AJAL. Tuhan menunjuknya. Bayanganku cuma bisa menunduk lesu. Dia belum siap.
RT @EvaDianira: TERLALU CURIGA. Tiga hari kemudian Ayah pulang dari luar kota. Ibu panik, bayangannya belum muncul sejak mengikuti Ayah.
RT @akbar_cipto: PELUKAN DUA BAYANGAN. Satu miliku, satu lagi aku tak tahu. Mungkin milik ibu yang tak pernah bertemu.
RT @greenziezt: "Tebak, ini apa?" "Burung!" Anakku senang sekali menebak bayangan yang kubuat, termasuk dirinya.
RT @salmanaristo: SEPAKAT. Kami pun bersalaman. Bayanganku ke kanan, aku ambil lajur kiri.
RT @mashuget: KECELAKAAN FATAL. Aku selamat, tapi bayanganku tewas di tempat.
RT @cahyaahmadi_r: MALAM JUMAT - Seorang lelaki tewas tepat di bawah purnama. Sekilas, aku melihat bayangannya lari membawa barang bukti.
RT @cekinggita: TERSANGKA. “Aku tahu, kaulah yang membunuh istriku,” ujar ayah sambil menunjuk ke arah siluet pada dinding di depannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar