Tips Nulis Agnes Danovar

Berbagai prestasi di dunia blog telah diraihnya. Beberapa novel yang ditulisnya telah diangkat ke layar lebar, salah satunya yang berjudul Surat Kecil Untuk Tuhan (2011). Tahun ini, ia tengah disibukkan dengan novel selanjutnya My Idiot Brother yang juga diadaptasi ke film layar lebar dan sedang dalam proses produksi. Agnes Davonar, perempuan kelahiran Jakarta, 8 Oktober ini, membagi kisahnya kepada AlineaTV, tentang kehidupannya menjadi penulis Indonesia yang produktif.

Masih ingat cerita pertamakali suka membaca? Apa judul buku yang pertama kali dibaca Agnes?
Masih. Judul buku pertama yang saya baca adalah Sejarah Pelangi China di Indonesia.

Kapan pertama kali memutuskan untuk menulis dan menerbitkan buku?
Pertama kali menulis tahun 2006 tapi menerbitkan buku pertama kali di tahun 2010.

Bisa ceritakan prosesnya?
Awalnya saya menulis di blog bulletin di Friendster. Karena banyak yang suka akhirnya cerita saya banyak yang dibagi-bagikan ke bulletin, nah dari situlah saya bikin blog pribadi, selang beberapa tahun setelah meraih beberapa prestasi blog kompetisi, akhirya saya menerbitkan buku tahun 2010 sampai saat ini.

Apa yang membuat Agnes bisa meraih banyak prestasi di dunia blogger?
Mungkin karena blog saya lebih fokus pada sastra yang pada saat itu belum terlalu banyak di Indonesia selain raditya dika. Dan saya sering ikut kompetisi blog, gak disangka malah sering menang jadi juara. Serba kebetulan sekali.

Novel-novelnya banyak yang diadaptasi dan terbit di Taiwan yah? Bisa ceritakan prosesnya?
Yup. Kebetulan saya punya saudara di Taiwan, dia menawarkan ke penebit sana dan mereka suka, akhirnya dicetak di Taiwan juga deh.

Sampai hari ini, Agnes sudah melahirkan 17 novel. Bagaimana caranya biar bisa seproduktif Agnes?
Saya selalu punya target satu tahun nulis 3 atau 4 novel dari segala segmen. Sehingga semua kalangan bisa membaca tulisan saya. Lagi pula saya bersama adik saya jadi tidak terlalu sibuk sendiri.

Punya waktu khusus untuk menulis? Kapan dan dimana?
Saya biasanya menulis pada waktu malam hari. Dan biasanya di kamar pribadi saya.

Karya Agnes selalu bercerita tentang tema kehidupan yang menyentuh. Ada alasan kenapa menulis seputar hal-hal tersebut?

Karena bagi saya tulisan non fiksi adalah tulisan yang memiliki makna lebih baik dari fiksi. Karena kisah itu terjadi dan bisa jadi pelajaran penting bagi siapapun yang mengenang atau membacanya.

Pertama belajar menulis dari siapa? Ada penulis yang Agnes favoritkan? Kenapa?
Saya menulis otodidak, tidak ada penulis favorit tapi panutan saya adalah J.K Rowling.

Agnes kan sangat produktif menulis. Butuh waktu berapa lama untuk meyelesaikan tulisan dari pencarian ide sampai tulisan selesai?
Saya butuh 2 sampai 3 jam untuk menulis cerpen tapi setelah diadaptasi ke novel butuh waktu 3 bulan, ide biasanya berasal dari lingkungan sekitar.

Tips menulis versi Agnes?
Menulislah dengan sederhana, tidak perlu ribet dan profesional. Jadikan sesuatu yang menarik dan menyenangkan tapi juga tanggung jawab sebagai dedikasi terhadap tujuan kita terhadap tulisan tersebut.

Percaya writer block? Apa yang Agnes siasati untuk mengatasinya?
Mungkin saja. Biasanya saya memilih berhenti dan berlibur mencari suasana hati yang baik dan kembali menulis.

Pesan untuk orang muda yang ingin menulis dan menerbitkan karyanya?
Belajarlah bila tulisan kamu dianggap gagal dan berusahalah bila tulisan kamu dianggap kurang baik. Tidak menyerah terhadap penolakan dan terus yakin kalau kita pasti bisa.

Pandangan Agnes tentang penulis di Indonesia? Atau karya-karya yang terbit di Indonesia?
Banyak penulis yang lahir di Indonesia setiap menitnya tapi terkadang mereka tidak terlalu fokus sehingga bila sekali gagal mereka anggap selesai, kalau saja ada yang tidak pernah merasa putus asa terhadap kegagalan, saya yakin pasti banyak penulis hebat. Saya percaya akan lahir pada saat yang tepat.

Tahun ini novel Agnes My Idiot Brother akan diadaptasi ke layar lebar. Sebagai penulis novelnya, sejauh mana Agnes terlibat dalam proses produksi?
Saya sebagai tim kreatif dan promosi. Membantu skenario hingga ikut proses casting pemain. Suatu kepercayaan yang sangat indah bagi saya, pengalaman luar biasa.

Terakhir, apa ide yang ingin Agnes angkat dalam sebuah novel dan belum dilakukan hingga saat ini?
Saya ingin sekali membuat karya fiksi tentang dunia di luar bumi. Mungkin seperti Avatar. Doakan saja.

sumber : http://www.alineatv.com/2014/02/tanya-penulis-agnes-danovar/