Yang seru dan asyik dari bulan Ramadan adalah situasi dan kondisi membawa kita sering mendengar bacaan Alquran. Baik itu dari masjid atau musholla dekat rumah, dari televisi, ataupun dari keluarga dan tetangga kita sendiri yang jadi rajin membaca Alquran. Aku sendiri pernah mengalami masa-masa excited saat harus berada dalam antrian di bank atau kantor pajak, dan memanfaatkannya untuk tadarus Alquran. Berlomba-lomba supaya bisa minimal mendapat satu kali khataman Alquran dalam sebulan. Atau kalau bisa malah mencapai dua sampai tiga kali khataman Alquran.
Selain membaca mushaf Alquran, kita juga dianjurkan mempelajari isinya. Dan Ramadan ini waktu yang tepat sekali. Karena barang siapa hadir di majlis ilmu saat Ramadan, maka pahala dan kebaikannya akan berlipat ganda. Untuk itulah Syamil Quran yang tadinya hanya dibeli, jadi dibaca juga. Kadang-kadang sih. Hehehe.
Yang asyik dari Alquran ini adalah bahkan hanya dengan mendengarkannya saja, kita mendapat pahala lho. Siapa yang tak mau? Nggak harus capek, tapi dapat rewards. Makanya waktu aku sedang dapat halangan datang bulan, aku tetap datang ke masjid menemani kedua anakku untuk sholat tarawih. Aku duduk di taman di pelataran masjid, tapi bisa ikut menikmati lantunan ayat Alquran yang dibaca imam sholat tarawih. For your information, di masjid Agung Demak ini, dalam sholat tarawih dan witir 23 rakaat dibacakan Alquran 30 juz penuh selama bulan Ramadan ini. It's so gregorious previlege for us.
NB: Oh ya, antologi Once More Ramadhan sudah tersedia di toko buku Gramedia dll. Selamat membaca ya :)
Cinta Alqur'an
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar