Judul: Just in Love (Menjadi Tinggi Tanpa Merendahkan dan Mencintai Tanpa Melukai)
Penulis: Dian Nafi
Penerbit: Grasindo
Terbit: 2014
Tebal buku: vi + 194 hlm
Novel romance ini menyajikan perjalanan cinta antara Kemala dan
Yudhistira. Dipertemukan karena tugas magang dari kampus Kemala untuk
bekerja di kota Klaten, Jawa Tengah. Sementara Yudhistira tergolong
lelaki misterius tetapi memikat banyak perempuan #uhuk karena
terlalu banyak masa lalu yang ditutupinya. Cerita yang memadukan cinta,
cemburu, hingga perasaan yang ingin dihilangkan. Karena mereka tengah
belajar mana cinta yang sesungguhnya.
Semua berawal ketika Kemala, mahasiswi arsitek, yang magang dan
bertugas mengurus renovasi salah satu butik di mal. Bertemu dengan
lelaki sederhana yang menawan bernama Yudhistira. Lelaki yang secara de
facto adalah anak buahnya. Perasaan yang tumbuh karena pertemuan intens
dan ketertarikan pada sikap satu sama lain. Walaupun, Kemala terus
berusaha mengenyahkan rasa karena Yudhistira seorang karyawan biasa.
Sayangnya, sesosok gadis bak model bernama Vanisha punya rasa pada
Yudhistira pula. Terlebih Kemala menerima berbagai tuduhan. Mulai
sabotase pekerjaannya, salah satu produk di butik yang mendadak hilang,
hingga sikap anak bos Kemala yang ketus. Belum lagi, kehadiran Adli yang
berusaha meraih simpati Kemala. Kemala jadi bingung di antara dua
lelaki (padahal kedua cowok itu belum menyatakan perasaan, lho. PeDe abiz ya si Kemala #sirik)
Selain konflik, pembaca juga dimanjakan oleh seting di area Klaten.
Pun penjelasan detail mengenai tempat wisata Jawa Tengah yang belum
populer. Mulai pantai Sundak, pantai Krakal, dan pantai Kukup. Penulisan
pemandangan yang lengkap kian melambungkan imajinasi ketika membaca.
Tidak ketinggalan, mampir ke Baron dengan eksotika alam tersendiri.
Termasuk pula ke wilayah Dlingo yang memiliki pesona unik untuk liburan.
Pembaca juga mendapatkan tambahan pengetahuan seputar dunia arsitek.
Sebut saja ada istilah gaya desain interior. Contohnya, Elektrik,
Futuristik, Kontemporer, Minimalis, Post-Modern, hingga Retro. Ada juga
selipan bagaimana pekerjaan seorang arsitek yang sesungguhnya. Walaupun
Kemala masih berstatus mahasiwa di kampus Semarang. Setidaknya pembaca
mendapatkan wawasan tambahan tentang aktivitas arsitektur.
Novel yang ringan tapi sarat informasi umum. Mulai profesi, lokasi
yang belum banyak diketahui orang, hingga definisi cinta. Penulis mampu
mengeksplorasi rasa Kemala ketika bimbang dengan perasaannya. Seolah
mengingatkan saya dahulu ketika jatuh cinta tetapi belum mau mengakuinya
*taelah. Ada keraguan, keinginan, dan kenyamanan bila di dekat
si dia. Siapa mengira, berawal dari tugas kampus, Kemala bonus memahami
arti cinta.
sumber : http://wurinugraeni.wordpress.com/2014/07/13/cinta-di-dunia-arsitek/#comment-1134
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar