Rahasia Menjadi Produktif
Katherine Evers, seorang trainer dari Popsugar Smart
Living dalam dailyworth.com menuliskan
beberapa tips penting untuk menjadi orang yang produktif, berikut ini:
1. Mereka membuat to-do list
Hampir semua orang yang produktif mengatakan bahwa mereka
memiliki to-do list atau
daftar kegiatan yang harus diselesaikan. Mengapa to-do
list begitu penting? Alasannya adalah karena to-do list ini akan membantu kita
mengatur hari-hari kita, membuat segalanya lebih terorganisir karena kita tahu
apa yang harus kita kerjakan. Satu tips dalam memilih to-do list tool adalah
gunakan template yang paling pas dan mudah Anda ikuti, bisa berupa aplikasi
elektronik atau yang tradisional seperti notebook. Jika Anda memakai aplikasi,
pastikan bahwa aplikasi tersebut kompatibel dengan semua device yang Anda sering bawa dan
sinkronisasikan. Apabila menggunakan notebook, jangan lupa untuk membawanya ke
manapun Anda pergi.
2. Mereka Realistis
Orang yang produktif , ketika menuliskan kegiatan yang harus dilakukan
juga memikirkan apakah hal itu realistis atau tidak. Dengan begitu,
kecenderungannya adalah mereka menuliskan hal-hal kecil yang feasible untuk dilakukan. Misalnya
saja, daripada menulis vacation, mereka lebih suka menulis, “Menelpon agensi
travel jam 10 pagi”. Atau, ketimbang menulis “menyiapkan materi rapat”, mereka
akan menulis “menyelesaikan slide presentasi”.
3. Mereka menjalani
hari-hari mereka dengan sebuah rencana
Setiap mebuka mata di pagi hari, orang-orang yang produktif
sudah tahu apa yang akan mereka lakukan pada hari itu. Itulah mengapa, to-do list mempunyai peranan yang
sangat krusial di sini. Bantuan seperti kalender di ponsel akan sangat berarti
karena membuat hari-hari kita lebih terorganisir dan membuat pikiran kita lebih clear ketika akan melakukan
sesuatu. Jika kita tahu apa yang rencana kita keesokan harinya, kemungkinan
kita untuk merealisasikan rencana tersebut akan lebih besar.
4. Mereka Fleksibel
Meskipun seorang yang produktif adalah seorang perencana yang
baik, tetapi mereka juga fleksibel. Dalam artian, mereka tidak akan panik jika
sewaktu-waktu rencana mereka harus berubah karena ada sesuatu yang
mendesak dan tak diharapkan terjadi. Untuk menyiasati hal itu dalam to-do list, tulislah to do list tersebut dengan pensil
sehingga dapat diubah sewaktu-waktu.
5. Mereka tahu kapan
harus mengambil break (istirahat)
Menjadi seorang yang produktif bukan berarti kita harus duduk
seharian di depan komputer. Mengapa demikian? Karena adakalanya kita akan
menjadi semakin fokus setalah mengambil jeda kerja atau break. Orang yang produktif
seringnya tahu kapan ia harus memutuskan untuk istirahat atau lanjut bekerja.
Pengisi waktu istirahat ini bisa bermacam-macam, akan tetapi lebih disarankan
bagi kita untuk berjalan-jalan sebentar ke luar kantor.
6. Mereka menetapkan
tujuan akhir (goal)
Hidup adalah tentang goal atau sesuatu yang ingin kita raih.
Orang yang produktif sangat piawai dalam menyusun goal ini.
Untuk menjaga fokus kita, biasanya goal yang besar perlu diawali dengan latihan
terlebih dahulu, yakni dengan menetapkan goal harian yang lebih kecil. Jika
kita berhasil meraih target tersebut, ada baiknya kita memberikan reward pada diri sendiri.
Misalnya satu porsi es krim untuk goal yang kecil atau hadiah yang lebih mewah
untuk pencapaian goal yang lebih besar.
7. Mereka melakukan refleksi
Sementara orang-oran produktif ini mampu bekerja secara efisien,
mereka tetap bisa menyisihkan waktu untuk merenung atau melakukan refleksi.
Intinya, mereka melakukan evaluasi terhadap performa mereka dalam seminggu yang
telah berjalan. Mereka melakukan penilaian, rencana apa yang berjalan baik dan
mana yang perlu diperbaiki? Bisa juga mereka menganalisis aktivitas-aktivitas
apa saja yang buang-buang waktu dan tidak produktif, kemudian mencoretnya dari
daftar to-do list di
minggu selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar