Nah, kalau ini aku dapatnya dari tukeran alias barteran dengan penulisnya.
Sepertinya novel ini terinspirasi kisah yang dialami penulisnya sendiri. (Seperti kebanyakan penulis lainnya juga kan? termasuk saya *halagh :D)
Bintang itu si kakak yang kerepotan mengasuh dan merawat adiknya, si Cahaya, yang kena autis. Sampai kemudian Bintang lari dari rumah. Dan membuat ibunya repot mencarinya. Dus akhirnya di dini hari yang gelap dan hujan itu si ibu kena kecelakaan. Sehingga akhirnya membuat Bintang sangat menyesali perbuatannya. Dan dia pun kembali pada keluarganya.
Di akhir cerita, si Bintang berhasil membawa si Cahaya go media, disorot TV dan jadi inspirasi banyak orang.
Penceritaannya mengalir, pop, khas remaja, dan ada endorsment penulis lain di back covernya yang menuliskan kurang lebih 'saya jadi tahu bagaimana rasanya jika mengalami situasi yang sulit seperti Bintang'.
**
ngomong-ngomong tentang back cover dan blurp, aku jadi ingat testimoni alias celetukan salah seorang kenalan baru yang akhirnya menjadi pembaca bukuku.
Kupikir blurp yang dibuat penerbit di back cover yang langsung menunjukkan akhir cerita, alih-alih hanya tanya yang misterius, akan membuat calon pembaca lari alias tidak akan tertarik membaca dalamnya. Eh tapi ternyata lain lho. Si kenalan baruku ini justru memilih novel Sarvatraesa ini dibanding buku-buku lain yang kubawa saat itu karena membaca ending yang tertera di blurp. Woh! Jadi ini penemuan agak mengejutkan ya. Hehe. Jadi belajar deh, kadang-kadang apa yang kita pikirkan tidak sama dengan yang dipikirkan calon pembaca.
Mau tahu akhir dari novel Sarvatraesa yang bikin dia kepincut dan akhirnya membeli?
Beli novelnya via 085701591957 ya. Tulis nama/alamat/judul buku yang dipesan.
Atau kamu bisa beli langsung ke toko buku Gramedia/Togamas terdekatmu or toko buku online.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar