Mudah Menghakimi Orang Lain #KartiniFever
tapi apa kita berada dalam situasi yang dialami oleh orang yang kita hakimi?
apa juga mengalami memboncengkan dua anak sambil menggembol tas-tas, berkendara 3 km, pulang pergi setiap hari, kadang-kadang di bawah hujan?
apa menghakimi saja padahal dulu mengambil peran dalam membuat orang yang dihakimi berada pada situasi sulit seperti ini, artinya lebih baik dari yang dihakimi?
apa dikira membicarakan di belakang bersama orang yang sama-sama suka berbicara di belakang untuk menjelek-jelekkan, kemudian meneropong dengan kacamata pembesar kekurangan-kekurangan orang lain, otomatis membuat orang yang meneropong menjadi orang yang lebih baik?
#think #feel
#uneg-uneglagi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar