Alhamdulillah hari jumat 3 Juli 2015 kemarin, janji untuk talkshow novel Matahari Mata Hati di radio GajahMada FM kelar dijabanin. Meski sariawan masih mendera, syukurlah semua berjalan lancar. Dan tak terasa perbincangan selama satu jam di udara bareng mbak Sovi (penyiar) telah berlangsung.
Berikut beberapa pertanyaan dari pendengar radio yang disebut dengan paramitra. Jawabannya sendiri telah kusampaikan waktu on air. nanti kalau ada kesempatan, akan kutuliskan juga di sini ya. Sekarang sedang buru-buru mau persiapan buka bersama bareng teman-teman Fatayat.
Cekidot (beberapa pertanyaan ada yang melalui sms gajahmada, dan belum kurangkum di sini)
Dpt inspirasi dr mana sih saat membuat dan memberi judul dlm buku #MATAHARIMATAHATI ini ada ngga sekilas dlm cerita ini yg nyata hehehehe krna menulis kan terkadang tidak semuanya halusinasi
saya juga punya karangan cerpen cerpen tapi saya bingung menggambungkan nya dan gimana kasi judul yang menarik ya mba, cerpen nya bertopik di lingkungan kita ya kisah kisah nyata, salah gak sih.
Kak, aku ingin minta tips dan trik nih seputar kepenulisan. Jadi gini, ketika sedang menulis mengenai ide A, tiba-tiba ide B muncul di kepala, dan saya tergoda untuk menuliskannya.
Lalu ketika menulis ide B, tiba-tiba muncul lagi ide C. Saya pun beralih menulis ide C. Demikian seterusnya. Tulisan saya pun tak ada yang selesai. Bagaimana solusinya? Saya punya banyak ide, tapi bingung bagaimana caranya agar semua ide tersebut bisa menjadi tulisan yang utuh
kenapa judulnya matahari mata hati
bagaimana proses kreatif penulisannya
apa makna covernya
apa yang harus diperhatikan dalam menulis novel relijius dan spiritual
**
oh ya, novel Matahari Mata Hati bisa teman-teman dapatkan di toko buku Gramedia, Togamas, Tisera dll. juga bisa via toko buku online
berikut penampakannya di Gramedia Pandanaran Semarang
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar