Hmm..sebenarnya judul postingan kali ini antara Tertawa Tidak Dilarang atau Sama-Sama Kurang Berharga. Penasaran kan ini tentang apaan? ;D *nyengir*
it's very ridiculous actually. Sometimes i feel that not every story should be shared in a blog or social media. So it's very important to have a diary for secret notes. And then i feel it will be fun if this such ridiculous thing can be laughed together here.
waktu aku sempat cerita ke sepupuku kalau aku nge-fans dan akhirnya ketemu Rizal Armada, aku malah diketawain. Katanya kok bisa sih aku alay?:D
oh what?!(aku ketawa juga dalam hati meski sempat terkejut dengan tuduhan ini:D)
Iya sih, buat mereka yang sukanya pink Floyd dan semacamnya, musik indie dan sejenisnya, jazz dan sebangsanya, band Armada yang melayu dan mendayu gitu memang kesannya alay. Terus terang waktu itu aku agak shock juga ya. Padahal aku juga nge-fans sheila on 7, padi, noah, payung teduh, dll.
Di satu sisi, Rizal dianggap tidak begitu berharga di 'lingkungan-ku'. Di sisi lain aku apalagi, mestilah juga kurang berharga di 'lingkungan Rizal'. Apa coba?:D
Tapi aku tidak mungkin dong dengan serta merta lepas tangan dan tidak bertanggung jawab dari pilihanku nge-fans Rizal. (yang pastinya suatu saat pun akan mengalami kebosanan) hanya karena tidak mau dianggap alay dan semacamnya.
Jadi meski ditertawakan, aku tidak bisa dong menampik apa yang dulu pernah kutuliskan, nge-fans ke Rizaldisandi itu sebab kesederhanaan, humoris, kesetiakawanan, persahabatan dan juga kesetiannya sehingga bisa 'merawat' dan 'menumbuhkan' pasukan armada yang sebanyak dan sesolid itu. dll.
Ironi ya? Sebenarnya sama-sama tidak berharga, tapi kenapa nge-fans gitu lho?
Begitchuuu :D
silakan tertawa...haghaghag...
barusan nyadar dan mikir ngaco, tulisan diandra itu maksudnya DIAN Dan Rizal Armada. (lalu ketawa lagi ketika ingat kalau SAMA-SAMA TIDAK BERHARGA) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar