Piknik Menyembuhkan Luka

Piknik Menyembuhkan Luka

Bukan keinginan anak-anak kalau mereka menjadi yatim, bukan keinginanku kalau aku menjadi janda. Kami sebagaimana mereka yang kehilangan orang terkasihnya sebab terpisahkan oleh maut, sempat mengalami masa-masa penuh kelukaan dan kesedihan. Kecelakaan di jalan tol yang merenggut nyawa suamiku dan ayah mereka bisa menjadi sebuah trauma yang bisa mencekam dan menghalangi kami dari melakukan banyak perjalanan. Aku sendiri beberapa kali mengalaminya. Setiap kali melewati jalan tol Cikampek, segera saja bayangan  tentang kecelakaan itu hadir di benakku, membuatku selalu lemas. Meski tidak berada di tempat kejadian saat terjadi kecelakaan, tetapi kronologis peristiwa yang kami tahu dari kepolisian dan juga para saksi mata, teman-teman suamiku, yang ikut dalam rombongan itu, membawa diri ini tak bisa begitu saja lepas dari kejadian yang meremukkan jiwa itu.

Karena itulah demi menyembuhkan luka dan trauma pada diriku dan juga anak-anak, kami melakukan perjalanan, piknik. sekalian yang jauh dan lama. Kami pergi ke Ubud Bali selama seminggu. Menikmati banyak tempat indah, suasana yang menentramkan hati, dan melakukan banyak aktifitas kreatif dan menyenangkan. Selain sebagai upaya menyembuhkan luka dan menghilangkan trauma, juga sebagai sebuah upaya meyakinkan diri kami sendiri bahwa kehilangan kepala keluarga tak akan menghalangi kami untuk melakukan banyak kegiatan yang umumnya juga dilakukan oleh mereka yang keluarganya lengkap. Travelling, dan nantinya juga mudah-mudahan sekolah yang tinggi setinggi-tingginya.

Lebih lengkap tentang liburan kami di Ubud, teman-teman bisa baca di blog ini. Three musketers go to Ubud bagian 1;bagian 2; bagian 3; bagian 4; bagian 5; bagian 6 dst.

Piknik kami selama sepekan kelilingan kota-kota di Jawa Timur pada kesempatan liburan sekolah berikutnya membawa kami lebih banyak lagi mendapat pengalaman dan persaudaraan. Nah, insyaAllah kami juga ingin ke Jabodetabek Serang dan Cirebon pada kesempatan berikutnya.

Kalau sampai Bogor, aku ingin mengajak mereka ke kebun raya Bogor untuk menikmati dan sekaligus belajar tentang keragaman hayati di negeri kita ini. Kemudian ke museum yang ada di dekat Kebun Raya Bogor. Juga menyaksikan istana kepresidenan yang selama ini baru bisa mereka saksikan dari  layar televisi.