Paris Attack, Friday The 13th Dan Persahabatan
Kami tengah berada dalam riuh dan euforia Reuni di kampus teknik arsitektur undip tembalang ketika insiden itu terjadi. Sehingga apa yang tengah me viral di Media sosial fesbuk, twitter dan lainnya terkait penggantian profile avatar dengan bendera perancis serta debat kusir yang menyertainya terkait isu terrorism, Islami phobia, toleransi, humanity dan semacamnya tak sempat kami tangkap di saat yang sama. Dus kami juga tidak ikut ikutan melakukan.
Pas kami balik dari euforia dua hari Reuni itulah baru kami baca. Dan syukurnya keadaan sudah agak mendingin.
Sementara Islam dan bukan Islam, fanatic dan bukan fanatic, yang percaya adanya konspirasi dan yang tidak, intinya yang saling beehadapan itu saling menuding dan mengobarkan bara kebencian, kami yang dua puluh tahun tak bersua, menikmati cinta yang masih mekar dan bertumbuh dalam diri kami. Melintas batas segala perbedaan, suku, agama dan status sosial.
Andai dunia hanya dipenuhi dengan cinta :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar