Agrowisata Di Kota Wali
Kalau sedang penat, menghibur dan menyegarkan diri dengan berlibur, melihat yang hijau-hijau dan menyesap yang segar-segar, bisa menjadi pilihan. Karena Biasanya setelah menikmati pemandangan alam dan kulinernya yang lezat, kita seperti di-charge. Kita jadi bersemangat lagi mengarungi kehidupan.
Nah, di kota Demak pun ada agrowisata ini. Jambu dan belimbing menjadi andalannya. Terdapat filosofi pada buah belimbing ini. Kelima sisi buahnya melambangkan lima rukun Islam. Tembang lir ilir yang di dalamnya ada ‘pohon belimbingnya’, menyiratkan pesan dan tutur nasihat bagi umat.
Lir-ilir, lir-ilir Tandure wis sumilir
Tak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar
Cah angon-cah angon penekno blimbing kuwi
Lunyu-lunyu yo penekno kanggo mbasuh dodotiro
Dodotiro-dodotiro kumitir bedhah ing pinggir
Dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore
Mumpung padhang rembulane,
mumpung jembar kalangane
Yo surako… surak iyo…
Tak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar
Cah angon-cah angon penekno blimbing kuwi
Lunyu-lunyu yo penekno kanggo mbasuh dodotiro
Dodotiro-dodotiro kumitir bedhah ing pinggir
Dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore
Mumpung padhang rembulane,
mumpung jembar kalangane
Yo surako… surak iyo…
Bangunlah, bangunlah
Tanaman sudah bersemi
Demikian menghijau bagaikan pengantin baru
Anak gembala, anak gembala panjatlah (pohon) belimbing itu
Biar licin dan susah tetaplah kau panjat untuk membasuh pakaianmu
Pakaianmu, pakaianmu terkoyak-koyak di bagian samping
Jahitlah, benahilah untuk menghadap nanti sore
Mumpung bulan bersinar terang, mumpung banyak waktu luang
Ayo bersoraklah dengan sorakan iya
Tanaman sudah bersemi
Demikian menghijau bagaikan pengantin baru
Anak gembala, anak gembala panjatlah (pohon) belimbing itu
Biar licin dan susah tetaplah kau panjat untuk membasuh pakaianmu
Pakaianmu, pakaianmu terkoyak-koyak di bagian samping
Jahitlah, benahilah untuk menghadap nanti sore
Mumpung bulan bersinar terang, mumpung banyak waktu luang
Ayo bersoraklah dengan sorakan iya
yuk bangun. Bangun dari keterpurukan, bangun dari
kemalasan. yuk pertebal keimanan. Bersemi dan menghijau, dan bertumbuh agar mendapatkan kebahagiaan seperti bahagianya pengantin baru. Gembalakan hati dari dorongan
hawa nafsu. Panjatlah dan berusahalah sekuat tenaga menjalankan rukun Islam meskipun licin, meskipun susah. Agar bersih pakaian takwa kita. Yang terkoyak dan berlubang kita segera tambal. Mumpung masih sehat dan punya banyak waktu. Dan jika ada yang mengingatkan maka jawablah dengan iya.
kemalasan. yuk pertebal keimanan. Bersemi dan menghijau, dan bertumbuh agar mendapatkan kebahagiaan seperti bahagianya pengantin baru. Gembalakan hati dari dorongan
hawa nafsu. Panjatlah dan berusahalah sekuat tenaga menjalankan rukun Islam meskipun licin, meskipun susah. Agar bersih pakaian takwa kita. Yang terkoyak dan berlubang kita segera tambal. Mumpung masih sehat dan punya banyak waktu. Dan jika ada yang mengingatkan maka jawablah dengan iya.
Selain belimbing, buah jambu Citra asal Demak juga terkenal dengan kemanisan dan kesegarannya. Selain bisa memetik dan memakan langsung dari kebun di daerah Betokan dan Singorejo ini, pengunjung juga bisa membeli bibit/benihnya untuk ditanam di halaman rumah masing-masing.
Usai berjalan-jalan menikmati hijau dan rimbunnya kebun jambu serta belimbing, teman-teman bisa mampir ke wisata agro kembangan alias ekstension-nya. Yaitu kolam pemancingan lele.
Ada beberapa pemancingan di Kota Wali ini. Ada pemancingan Brubus, pemancingan Bule dan pemancingan Tirto Tawar. Di sana selain bisa memancing ikan, menikmati pemandangan dan masakannya yang lezat, kita juga bisa membeli benih lele.
Oh ya, kita juga bisa membeli oleh-oleh yang berkaitan dengan wisata agro ini lho. Ada keripik belimbing, souvenir belimbing dan jus belimbing. kriukkkkk....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar