Hotel Representatif Di Kota Wali
Salah seorang teman jaman kuliah di Arsitektur Undip berencana berkunjung ke kota kecil kami, tapi karena membawa rombongan keluarga yang cukup banyak, mereka nggak enak kalau harus menginap di rumah saya. Ada hotel yang cukup representatif nggak sih di Demak?
Salah seorang teman jaman kuliah di Arsitektur Undip berencana berkunjung ke kota kecil kami, tapi karena membawa rombongan keluarga yang cukup banyak, mereka nggak enak kalau harus menginap di rumah saya. Ada hotel yang cukup representatif nggak sih di Demak?
Alhamdulillah, saat ini sudah ada hotel berbintang tiga di Demak. Namanya Hotel Amantis. Jadilah ini yang kurekomendasikan padanya.
Buat para pelancong yang mungkin kelelahan dalam perjalanan dari barat ke arah timur dan tiba di sekitaran Demak juga bisa memanfaatkannya, sebab lokasinya strategis berada di jalan lingkar Demak.
Sempat kepikiran juga sih Amantis menjadi tempat penginapan bagi besan atau para tetamu yang hendak menghadiri pernikahan saudara, suatu ketika.
Hanya butuh sekitar lima sampai sepuluh menit menggunakan kendaraan pribadi dari alun-alun dan Masjid Agung Demak menuju hotel Amantis. Tak terlalu jauh untuk menuju pusat kota Demak kan ya?
Sayangnya tidak ada taxi di Demak sehingga tamu-tamu hotel yang ingin berkeliling kota kecil namun bersejarah ini musti mencari kendaraan sendiri. Bisa dengan bis, becak, angkutan umum, mobil sewaan alias carteran ataupun ojek.
Desain bangunan modern hotel Amantis ini minimalis dengan sapuan finishing kelabu dan semburat ungu. Pilihan desainnya menjadikan hotel yang berada di bawah manajemen Lorin ini kekinian sekali.
Sayang halaman parkir depan hotel tidak begitu luas. Untung ada tambahan tempat parkir di basement bangunan hotel. Di basement terdapat pula tempat laundry dan musholla mungil.
Ada restonya juga, lumayan luas. Pernah menjadi lokasi kami bereuni dengan teman-teman SMA setiap kali lebaran. Shafira nama ruangan untuk lounge dan restoran ini.
Terdapat juga fasilitas Ball-Room dengan berkapasitas 400 orang. Ruangan yang luas dan nyaman ini beberapa kali digunakan untuk meeting ataupun acara seminar dan pelatihan. Termasuk seminar yang akan berlangsung 29 Juli 2015 ini tentang Laksmana Ceng Ho, Hubungan Cina – Demak dan tentunya Islam Nusantara yang sekarang ini sedang trending dan booming banget.
Saat melepas pandang, seakan teringat pemandangan di Ubud Bali. Sebab hotel Amantis ini diapit oleh hamparan sawah baik di sebelah kanan dan kirinya. Pikiranpun segar kembali tersebab hehijauan ini. Sebuah privilege yang bahkan di hotel atau penginapan Jogja dijadikan slogan ‘free sawah view’.
Selain pemandangan segar sebagai bonus, kita juga bisa mengakses free wifi dengan kecepatan yang lumayan. Baik di public space-nya maupun di dalam kamar. Terdapat 88 kamar secara keseluruhan. Terdiri atas Standar Room dan Deluxe Room dengan free breakfast.
Staf hotel Amantis juga cukup ramah kok, termasuk juga para security-nya. Khas Indonesia.
Staf hotel Amantis juga cukup ramah kok, termasuk juga para security-nya. Khas Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar