Tiap kali adik lelakiku yang tinggal di luar kota datang ke rumah, pasti disambut dengan gembira oleh anak-anakku yang memang kelihatan sekali butuh sosok figur lelaki dewasa dalam kehidupan mereka. Kalau kata simbah mereka, alias ibuku, wah iki dino bodho-mu cah. ini hari rayamu, anak-anak.
Dan sebenarnya ketika dia datang, bukan saja anak-anakku yang senang tapi juga aku serta adik perempuanku bahagia tiada tara. Kami jarang sekali bertemu dan kalau bertemu seringnya langsung bicara yang berat-berat. Ahaha.
di antaranya kemarin ini kami bertiga jadi ngebahas apa sih makanan yang bernama ontologis dan epistemologis itu sebenarnya. Dan lucunya, kami punya jawaban sendiri-sendiri. Yang berbeda-beda.
Adik lelakiku yang barusan lulus spesialis penyakit dalam, bilang kalau ontologis itu erat kaitannya dengan keilmuan, teori. Sedangkan epistemologis itu lebih ke praktik, pengalaman.
Dia dengan pendekatan tali keledainya bilang onto itu unta, tuo alias tua, ilmu. *halagh :D*
Sedangkan adik perempuanku yang sedang berjuang menyelesaikan thesis S2 nya bilang kalau ontologis itu cenderung ke realita. Adapaun epistemologis itu erat kaitannya dengan filsafat.
Dari yang kubaca dari mbah google dan wikipedia,
Ontologi merupakan salah satu kajian filsafat yang paling kuno dan berasal dari Yunani. Studi tersebut membahas keberadaan sesuatu yang bersifat konkret.
Epistemologi, (dari bahasa Yunani episteme (pengetahuan) dan logos (kata/ pembicaraan/ilmu) adalah cabang filsafat yang berkaitan dengan asal, sifat, .karakter dan jenis pengetahuan.
kalau menurutmu?
justru taunya dari yang nulis nieh 0_o
BalasHapusahaha...habis ini cari tahu yang lebih jauh lagi ya:D
Hapus