Sharing Writerpreneurship Di Akademi Berbagi

Sharing Writerpreneurship Di Akademi Berbagi

Berkarya Dan Berbisnis menjadi tema sharing Akber kali ini. Kami berkumpul di Gedung PIP Balai Kota Semarang Lantai 2 bakda maghrib itu, meski di luar hujan sungguh lebatnya. Sehingga 35 orang yang tadinya sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti kelas ini tidak semuanya sampai sebab memang sedemikian derasnya hujan.


But, ini tidak mengurangi antusiasme sharing di hari istimewa tersebut.
Berikut saya nukilkan kultwit Akademi Berbagi saat berlangsungnya kelas ya:)


Saat ini kelas #AkberSMG103 Writterpreneur bersama @ummihasfa telah dimulai lho akberians

guru kita @ummihasfa adalah alumni arsitektur Undip dan sekarang kesibukannya adalah dengan menulis #AkberSMG103

Apasih writerpreneur? jadi writerpreneur itu tidak hanya sekedar menulis tp dpt pula sambil menghasilkan uang #AkberSMG103

Beda menulis dan writerpreneur adalah kl menulis adalah menuangkan ide kalau writerpreneur adalah menjual ide

Bagaimana karya itu bs diterima pasar, yaitu karena adanya trust, satisfaction dan connecting

Kalau kita punya brand, kita akan pny logo yang telah kita desain sedemikian rupa sehingga mudah dikenali, menghubungkan kita pada value yang ditawarkan dan reputasi yang dimiliki. brand itulah yg harus kita manage

Pasar adalah kuncinya, kita hrs meriset benar2 dari konsumen, spy ketika menulis bs membayangkan ttg apa yg diinginkan pembaca

guru kita @ummihasfa menceritakan pengalamannya ketika menulis.

Guru kita menjelaskan ttg konsep OCP dalam writterpreneur

Mindset mendorong suatu belief menjadi behavior yang berujung pada result/ hasil/tindakan.
Mindset enterpreneur:

seorang enterpreneur harus punya impact&memiliki pengaruh

Enterpreneurship is not destination, its a journey

Berbicara tentang Self employee, contohnya adalah gost writter, co writter
yang sekarang lagi booming adalah self publisher, dulu jalan ini pernah diambil Dee Lestari.

Penulis yg berani berinvestasi u/ menerbitkan karya dr penulis lain&mengambil resiko jika gagal dlm pemasaran adalah publisher

Publisher servicer dapat berbentuk berbagai macam bentuk seperti design, editorial, production, distribution dan marketing

Melalui blog sebenarnya dapat memiliki banyak peluang untuk menghasilkan uang lho akberians

Monetize blog/web varian peluangnya sangat banyak, spt buzzer dan iklan di blog, review produk, endorser dll

Varian peluang lainnya adalah public speaking, titip jual buku/ mitra yg dijual di event, divisualkan dlm bentuk teater, film

Peluang lain selanjutnya : musik, menukis biofrafi, profil brand, menulis unuk majalah, jual paket CD tutorial kepenulisan dll

Perbedaan mayor dan indie&self adalah kl di mayor modal 0 rupiah, kl di indie& self biaya sendiri

Berikut adalah perbedaan Mayor dan indie & Self

guru kita sekarang sdg memberikan ilustrasi dengan menggunakan self publishing

Akberians bisa memilih sendiri yaa cara yg paling efektif dalam self publishing

Guru kita juga memberikan tips dan rekomendasi nih buat akberians

Beberapa yg harus diperhatikan dpt dilihat pada Business Canvas Model berikut

yang harus diperhatikan dlm writerpreneur adalah jangan tergesa2 untuk bisa kaya!kita harus bijak, jaga kualitas,harus kontrol

Kelas kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

Tak terasa sudah 90 menit kita bersama @ummihasfa ! Kelas #AkberSMG103 telah selesai

terimakasih kepada guru @ummihasfa yang sudah mengajar di kelas #AkberSMG103 kali ini! Sungguh luar biasa kelas kali ini ya akberians

Seperti biasa usai kelas, kita pun foto bersama. Cheers! :))