Sudah baca cerita perjalanan empat hari Batam Singapura bagian satu?
Nah, ini sambungannya......
Tiba port aka pelabuhan singapura dan usai menjalani pemeriksaan di kantor imigrasi, rasanya lega banget. Hujan ternyata masih turun. Singapura basah. Untung sudah tidak sederas tadi. Orang-orang mulai antri di pool taksi untuk melanjutkan perjalanannya masing-masing. Sebagaimana yang sering kita dengar tentang budaya antri Singapura yang terkenal, di sinipun sudah mulai tampak ketertiban dan kerapian itu.
tiba di hotel chancellor orchard yang terletak di cavenagh road, langsung menyempatkan diri untuk sholat jama dhuhur ashar dan bebersih sebelum mulai menjelajah kota singa ini.
Wah, pemandangan dari jendela hotel Chancellor sama hebatnya dengan pemandangan dari jendela hotel Haris Batam. Langsung terpampang di mata bangunan esplanade yang indah, sklylight singapura yang bersih dengan bangunan-bangunan tingginya yang berpadu dengan taman serta hutan-hutan kota yang hijau.
Stasiun MRT paling dekat dari Chancellor adalah Dhoby Ghaut. Dari sanalah setiap kali perjalanan ke mana-mana di Singapura diawali.
Sore masih basah, langit makin gelap saat kaki menapaki pedestrian di little india. Harum sisa hujan berpadu dengan wewangian khas India. Mata makin beradaptasi dengan pemandangan berbaurnya berbagai suka dan ras di negeri ini. Dan tentu saja ada banyak warga keturunan India di wilayah ini.
Ke mustafa centre yang terkenal itu kaki melangkah. Dan hei baru datang tapi sudah langsung beli oleh-oleh. Soalnya mumpung ketemu tempatnya belanja berbagai buah tangan. Belanja coklat, kaos, souvenir dll.
masjid angelican
merlion park
susuri jalan menuju garden the bay
ada shooting film india
susuri tepian sungai/laut di pedestrian yang memanjakan pejalan kaki
nunggu shuttle
batal ke casino
universal studio
nunggu bus
makan di lucky plaza
masjid alfalah
Taxi to changi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar