Kelebihan dan Kekurangan Investasi Rumah dan Apartemen





Kelebihan dan Kekurangan Investasi Rumah dan Apartemen





Investasi di bidang properti masih menjadi pilhan favorit bagi banyak orang. Hal ini disebabkan karena kebutuhan akan tempat tinggal merupakan kebutuhan primer yang mutlak dipenuhiUntuk itu, tak heran jika bisnis properti Indonesia banyak diminati berbagai kalangan. Meski demikian, nyatanya sebagian orang masih bingung menentukan investasi pada bidang ini. Jadi, mana investasi yang lebih baik, investasi rumah atau apartemen? 
Sebelum mulai berinvestasi, sebaiknya pertimbangkan dulu kelebihan dan kekurangan produk investasi yang akan Anda pilih. Nah, jika Anda saat ini masih ragu dalam memilih investasi rumah atau apartemen, simak kelebihan dan kekurangan masing-masing produk investasi berikut:
Kelebihan Investasi Rumah
1. Dapat diperluas
Jika Anda menginginkan jenis investasi di bidang bisnis properti Indonesia yang dapat diperluas atau diperlebar, membeli rumah merupakan pilihan yang tepat. Rumah dapat diperluas secara horizontal jika masih ada area yang tidak terpakai. Sebaliknya, jika tidak ada lahan sisa, Anda dapat menambah area rumah dengan cara memperluasnya secara vertikal atau menjadi bangunan bertingkat.

2. Investasi jangka panjang
Secara umum, investasi rumah disebut sebagai investasi jangka panjang. Periodenya bahkan bisa mencapai 20-30 tahun. Untuk itu, investasi rumah sangat cocok untuk mereka yang ingin mempersiapkan masa pensiun. Jika tidak ditinggali sendiri, rumah tersebut bisa disewakan per tahun. Anda juga dapat menjualnya ketika memerlukan dana dalam jumlah yang besar untuk kebutuhan mendesak nantinya.

3. Harga tanah semakin meningkat
Tak bisa dipungkiri, setiap tahun harga tanah akan semakin meningkat. Apalagi untuk rumah dengan lokasi yang strategis dalam kawasan bebas banjir. Mahalnya harga rumah yang meningkat ini dipicu oleh permintaan masyarakat yang semakin tinggi sementara ketersediaan lahan semakin terbatas. 
Kekurangan Investasi Rumah
1. Biaya perawatan cukup besar
Dengan memilih rumah sebagai produk investasiAnda harus siap dengan biaya perawatannya yang cukup besar. Ketika Anda tidak mau menempatinya dan menunggu calon pembeli atau penyewa, rumah tetap perlu dirawat agar kualitas dan ketahanannya tetap terjaga. Lakukan beberapa perawatan seperti membersihkannya dari hama rayap atau semut, memperbaiki kebocoran, memperbaharui cat, dan lain sebagainya. Dengan menjaga tampilan dan kondisi rumah, secara tidak langsung Anda juga menjaga agar harga rumah agar tidak turun.

2. Membutuhkan waktu lama dalam pemasaran
Memasarkan rumah biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan memasarkan apartemen. Hal ini dipengaruhi karena banyaknya pertimbangan yang bisa menarik calon pembeli seperti tren yang berlaku dan lokasi yang strategis. Karenanya, sebagai pelaku bisnis properti Indonesia, pertimbangkan pula lokasi properti Anda agar investasi tersebut selalu menguntungkan.
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan berinvestasi rumah, sebaiknya Anda juga perlu membandingkannya dengan sebuah apartemen. Berikut uraiannya:
Kelebihan Investasi Apartemen
1. Fasilitas lengkap
Untuk memudahkan penghuninya beraktivitas, umumnya apartemen sudah memiliki fasilitas lengkap. Fasilitas seperti restoran, mini market, kolam renang, pusat kebugaran, atau taman biasanya disediakan oleh pihak pemiliki apartemenSebagai investor, Anda akan dimudahkan dalam pemasaran karena semua kebutuhan calon pembeli atau penyewa apartemen telah disediakan.

2. Investasi jangka menengah
Apartemen dalam bisnis properti Indonesia termasuk dalam kategori investasi jangka menengah karena pemasarannya relatif lebih mudah daripada rumah. Dalam beberapa tahun terakhir, peminat apartemen pun semakin banyak. Apalagi jika apartemen tersebut berada di lokasi strategis seperti dekat dengan perkantoran, pusat perbelanjaanhingga kampus. Tentunya peluang apartemen Anda untuk disewa juga semakin besar.

3. Tersedia jasa keamanan dan kebersihan
Rata-rata setiap apartemen telah disediakan jasa keamanan dan kebersihan. Semua fasilitas itu disediakan oleh pengembang sehingga penghuni apartemen tetap merasa aman dan nyaman. Biasanya, sistem keamanan di apartemen juga lebih ketat dibandingkan dengan sistem keamanan rumah biasa yang ada di lingkungan masyarakat atau di  lingkungan perumahan.
Kekurangan Investasi Apartemen 
1. Individualisme
Penghuni apartemen biasanya akan cenderung bersikap individualisme. Para penghuni apartemen juga seringkali tidak saling mengenal antara satu dengan yang lainnya. Mereka jarang bersosialisasi dan umumnya menggunakan apartemen sebagai tempat beristirahat saja.

2. Adanya peraturan yang wajib dipatuhi
Kebanyakan apartemen memiliki banyak aturan yang harus dipatuhi oleh penghuninya, seperti dilarang berkebun, dilarang membawa binatang peliharaan, dan lain sebagainya. Hal inilah yang kadang membuat penghuni merasa kurang bebas mengekspresikan keinginannya.
Nah, itulah perbandingan berinvestasi rumah dan apartemen. Mengenai mana yang lebih menguntungkan dalam bisnis properti Indonesia, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masingSemoga bermanfaat!

2 komentar:

Adbox

@diannafi