Ini Dia Hasil Pertandingan Timnas Indonesia U23 di Laga Terakhir
Anniversary Cup 2018
Belum lama ini ajang pagelaran sepak bola di Gelar di Indonesia
selesai dirampungkan, yaitu ajang sepak bola tahunan Anniversary Cup 2018.
Anniversary Cup sendiri merupakan ajang pertandingan sepak bola tahunan yang
sengaja diadakan oleh PSSI dalam rangka sebagai perayaan ulang tahunnya.
Turnamen yang dibuka perdana pada tanggal 27 April 2018 ini sudah berakhir
sejak tanggal 3 Mei 2018 kemarin. Turnamen yang tiketnya bisa didapatkan dari
situs belanja online terbesar di Indonesia ini, juga digunakan sebagai test
event mandiri pemain PSSI. Hasil pertandingan Timnas Indonesia U23 pun juga sudah bisa dilihat setelah akhir laga 3 Mei 2018
kemarin.
Turnamen yang diikuti oleh 4 negara peserta, antara lain
Indonesia, Bahrain, Uzbekistan, dan Korea Utara ini dibuka dengan pertandingan
perdana antara Uzbekistan vs Korea Utara dan Indonesia vs Bahrain pada 27 April
2018. Dilanjutkan pada 30 April 2018, Indonesia kembali berlaga melawan Korea
Utara dan Bahrain melawan Uzbekistan. Menggunakan sistem permainan setengah
kompetisi atau ‘roud robin’ dengan pemenang ditentukan dari poin tertinggi ini,
ditutup dengan pertandingan Korea Utara vs Bahrain dan Timnas Indonesia melawan
Uzbekistan pada 3 Mei 2018.
Meskipun hanya bertajuk turnamen, baik pelatih dan para pemain
menargetkan hasil pertandingan Timnas Indonesia U23 yang
maksimal. Sayangnya di akhir pertandingan melawan
Uzbekistan, Timnas Indonesia U23 harus rela di tahan imbang pada skor 0-0 pada
3 Mei 2018 yang berlangsung di stadion Pakansari, Bogor ini. Hasil ini tentu
membuat tim garuda Muda memiliki catatan rekor terburuk yang tidak bisa menang
dan mencetak satu gol pun. Seperti yang kita ketahui, pada laga perdana 27
April 2018 saat Timnas Indonesia U23 melawan Bahrain, Febri Hariyadi dkk harus
mengakui keunggulan Bahrain dengan skor 0-1. Pada laga kedua melawan Korea
Utara, Indonesia juga harus ditahan dengan skor 0-0.
Melawan Uzbekistan di laga terakhir, Timnas Indonesia U23 harus
berjuang dengan cukup alot untuk mengungguli skor lawan. Pertandingan yang
berlangsung dengan cukup menarik sejak awal ini dimulai sejak pada menit
keempat Uzbekistan melakukan serangan sehingga memaksa Andritany Ardhyasa untuk
keluar dari sarangnya. Mengalami benturan dengan pemain Uzbekistan, membuat
Andritany harus digantikan dengan Awan Setho Raharjo. Baru pada menit ke-35,
Timnas Indonesia mendapatkan kesempatan emas. Salah satu pemain Uzbekistan
melakukan handball di dalam kotak 16 meter, sehingga wasit menunjuk titik
putih. Sayangnya Septian David Maulana yang menjadi eksekutor tak mampu
memasukkan bola ke gawang karena tendangannya diblokir oleh kiper Uzbekistan,
Ergashev Umidion. Baru di babak kedua pada meint ke-59, Indonesia kembali
mendapatkan peluang lewat umpan silang terukur dari Febri haryadi. Namun
sayangnya lagi-lagi tidak mulus karena gagal untuk diselesaikan oleh Osvaldo
Haay. Di menit terakhir, peluang Evan Dimas juga belum membuahkan hasil.
Sehingga di akhir laga kedudukan masih 0-0 antara Uzbekistan dan Indonesia.
Hasil pertandingan Timnas Indonesia setelah melawan Uzbekistan menjadikan tim besutan Luis Milla
ini harus puas menempati peringkat ketiga klasemen akhir. Indonesia meraih
jumlah total 2 poin dengan selisih gol -1 mengungguli Korea Utara sebagai juru
kunci dengan jumlah poin yang sama namun dengan selisih gol -3. Sementara itu
Bahrain keluar sebagai juara setelah pada laga terakhir melawan Korea Utara
mampu mengungguli skor dengan 4-1. Bahrain mampu mengumpulkan 7 poin setelah
dua kali menang dan satu kali dengan skor berimbang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar