Beberapa waktu lalu aku berkesempatan menghadiri perayaan pemikiran Cak Nur yang diselenggarakan kampus dan para cendekia Malaysia dan Indonesia.
Berikut beberapa petikannya
6 isu islam inklusif Diskusi pemikiran cak Nurcholis Majid Kontribusi pemikiran cak Nur Aplikasi islam itu: Minimalnya dalam hak asasi manusia Maksimalnya kebahagiaan personal Pertemuan antar agama Kalau mau relijius harus Interrelijius Dlm beragama ada tempat utk yg lain
Kritik thdp cak nur
Dianggap kurang keindonesiaannya
Pluralisme dianggap tdk digali dari citizenship
Sumbangan cak Nur diakui kalangan nasional dan internasional
Cak Nur jd tokoh sentral, spt Plato dlm filsafat Cendekiawan muslim indonesia byk yg merasa kurang afdhol kalau belum nulis ttg cak nur. Shg byk sekali karya2 ttgnya Pembaruan islam indonesia kalau tdk menyebut nama Cak Nur kyk aneh sekali. Spt ngomongin dangdut tdk sbut rhoma
Cak Nur fenomenal krn santri, ayahnya Kyai. Ibunya pendidik, aktifis masyumi Pendidikan lengkap modern dan tradisional Baca2 kitab2 standar pesantren Masuk pesantren modern Gontor Belajar bhs arab di pesantren modern utk bicara Kuliah sastra arab Py kapasitas krn paham dg benar
Mjd pemikir serius, ulama yg mumpuni Belajar ke amrik Selalu berusaha menjawab persoalan2 penting scr mendasar Hal2 yg tak dipikirkan org lain jd concernnya Misal byknya mazhab Cak nur mengatasi itu dg membawa pd islam hanif, lintas batas, rohmatan lil alamin Argumen kemanusiaan
Kebaikan yg tdk terbatas 1970 an aspirasi negara islam sbg lanjutan dr discourse 1930an Debat islam dan negara trus2an Kata cak nur itu tdk produktif Di tgnnya debat itu tuntas Negara islam sbtlnya tdk py legitimasi quran hadits sejarah Emporium abasiyah itu rezim
Bisa saja indonesia jd negara islam Dorongannya kuat sekali Cak nur mengentaskan dr beban teoritis ini Negara itu sekuler Ideologi itu sekuler Terlalu musykil utk disakralisasi Shg stlhnya, byk orang jd merasa bebas ada di parpol mana saja
Dg cara spt skrg rahmat islam bisa dinikmati siapapun. Tdk terkungkung dlm komunalisasi Cak nur berani mengangkat hal2 yg tdk berani diangkat org lain Membunyikan ayat2 toleransi yg selama ini disembunyikan/ditutup2i Hy ada lakum dinukum Pdhl itu malah bukan ayat toleransi
Toleransi adl ajaran pokok dlm islam Ada di albaqoroh Kita diminta mengimani kitab2, nabi2 sblmnya Bagian integral bukan peripheral, pinggiran Bukan wewenang manusia. Itu wewenang tuhan Wewenang Manusia: Fastabiqul khoirot
Makin dekat quran, makin toleran
Paradigma cak nur
Prinsip dasar integritas terbuka
Memberi bekal mental model yg membantu kita belajar dan berubah
Pancasila adl titik temunya Pancasila= civil religion Civil religion Kita punya paham perspektif yg menyatukan perbedaan2 Shg kita bisa satu mengembangkan keindonesiaan Pluralism didasarkan pd civil religion Cara mengelaborasi filsafat pancasila
JIL didirikan oleh murid2 cak Nur Anak2 didik tsb lebih liberal dari cak Nur Gus Ulil muncul ke permukaan krn artikel bombastis di kompas. Menyegarkan kembali pemikiran islam. Artikel judul sama 30 th lalu. Bung karno nulis yg sama Mereproduksi memperbaharui disesuaikan jamannya
Islam liberal jd jelek krn berhasilnya kampanye kelompok islam fundamentalis Islam liberal: kesetaraan, kemanusiaan
Cak nur itu di tengah2 Tapi dianggap kiri oleh mrk yg terlalu ke kanan Cak nur dipengaruhi dua tokoh yg berseberangan. Ibnu taimiyah dan ... Jd malah melampaui Islam sbg aspirasi politik yg diperjuangkan, skrg sesungguhnya sdh tdk ada lagi
Cak Nur membuka theologi inklusif di Indonesia yang menjadi dasar bagi sebuah era baru hubungan Islam dan negara secara baik di Indonesua, untuk pluralisme Islam/moderasi Islam. Kalaupun cak Nur tidak bergerak secara parktis dalam gerakan sosial, karena Cak Nur sangat memahami
kondisi sosial politik di Indonesia Walau Cak Nur banyak bergerak pada proses pembaharuan justru punya pengaruh sangat besar dalam merubah pemahaman dan gerakan sosial di Indonesia. Selain melahirkan murid2nya yg hebat di Jakarta,
tapi hal lain yg tidak bisa dipungkiri di daerah adalah murid2 Cak Nur yg menghibahkan diri untuk gerakan perdamaian/interfaith karena terpengaruh oleh gagasan Cak Nur
Apakah ketika mau menerima tafsir inklusif cak Nur, apakah berarti juga menerima eksklufism? Cak Nur melampaui habiburrahman dan ibnu taimiyah Buya syafii maarif lbh rahmaniyah drpd cak Nur,mnrt cak Nur Cak nur memperlihatkan sisi ibnu taimiyah seorg mujtadid Ia mewarisinya
Tdk ada qoul qodim qoul jadid mnrt cak nur. Yg dia buat kontinuiti
Tdk ada mutlak2an Harus terus menerus kritis thd tafsirnya sendiri Dulu sukarnois Sblmnya natsir is yg berseberangan dg soekarno Kalau sejarah bs diputar, cak nur tak pakai kata sekularisasi tp desakralisasi
Apakah pemikiran cak nur bisa sampai grass root Kata gus dur, dia angkutan pedesaan kalau cak nur angkutan perkotaan Gus dur sdh punya jaringan sampai bawah Kalau cak nur utk klgn akademisi Cak nur membuat kata kunci dr pemikiran2 besar shg kata kunci itu yg sampai ke bawah.
Ada masalah politik bahasa Di dunia wacana sdh berhasil menbangun kerajaan Meskipun tdk punya kaki sampai kalangan bawah Inklusifism cak nur dianggap elitis, normatif Sulit menemukan pijakan di bum Cak nur kalau kritik kristen juga sgt keras Org menyayangkan knapa bicara.. .toleransi tapi mengkritik kristen dg keras
Pikiran2 idealnya tdk menemukan ladangnya Gagal tumbuh di satu tempat Tapi gak apa Terlalu bagus. Agung. besar. Shg tdk dpt beroperasi Skrg sdh tdk ada beban lagi ngomong pluralism. Gak mgkn kalau dulu cak nur tdk memulainya
Sebetulnya masyarakat pedesaan lebih toleransi dan inklusif dibandingkan dengan masyarakat perkotaan asal jangan dirasuki oleh gerakan Islam transnasional radikal yang masuk ke pengajian-pengajian di desa-desa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar