Traveling Lewat Paper Conference
Paper Conference Dian Nafi
Alhamdulillah Alaa Kulli Haal.
Alhamdulillah tsumma alhamdulillah. Pandemi covid memberikan kita banyak waktu untuk mengeksplor, menjelajah berbagai kemungkinan. Alhamdulillah setelah mengikuti beberapa call for paper conference, berikut beberapa paper conference yang lolos seleksi. Lewat paper conference, kita jadi bisa traveling dan jalan-jalan ke berbagai negara. Insya Allah. Aamiin. Alhamdulillah.
Aussie aka Australia
Alhamdulillah Paper berjudul Literacy Schools by Volunteer for Resilient Citizen lolos seleksi di Women Asia Conference hosted by La Trobe University Australia.
Malaysia
Alhamdulillah paperku berjudul Hybrid Paradox Approach of People Development for Human Resilience lolos seleksi di 4th International Conference on Strategic and Global Studies. Penyelenggaranya Universitas Malaysia dan Universitas Indonesia (UI). Tanggal 8-9 Desember 2020 alhamdulillah paper ini sudah aku presentasikan di conference ICSGS tersebut. Alhamdulillah paperku berjudul Books and Discussion Hybrid Space for Creative City lolos seleksi di SENVAR 2020.
Sustainable Environment & Architecture - SENVAR 2020.
Setelah aku mempresentasikan paper tersebut pada conference tanggal 10 November 2020, paper tersebut kemudian menunggu antrian untuk publikasi pada IOP Conference Series: Earth and Environmental Sciences.
Alhamdulillah paper tersebut akhirnya publish pada awal 2021 ini.
Alhamdulillah tsumma alhamdulillah.
Alhamdulillah baru saja 3rd Biennale Conference: Reimagining Religion in Time of Crisis memberikan pengumuman. Alhamdulillah paperku berjudul Shaping Religious and Ecologist Youth through Literacy ada dalam list. Semoga bisa pergi ke Belanda, jalan-jalan ke Leiden dan sekitaran lagi ya. Aamiiin.
Yang ini bukan paper dan konferensi, tapi aku lolos seleksi dan mendapatkan kesempatan short course tentang bisnis di Universitas Prasetiya Mulya selama empat bulan. Alhamdulillah.
Alhamdulillah Juni 2019 lalu paperku berjudul Women, Poverty and Radicaslim lolos dalam 2nd Biennale: “Seeking the middle path (Al Wassatiyyah) articulations of modern Islam”yang diselenggarakan Radboud University, Nijmegen, Netherland. Alhamdulillah di sela-sela konferensi, aku jadi berkesempatan tour Europe ke beberapa kota di Belanda, lalu sempat ke Jerman, Belgia dan Prancis. Alhamdulillah tsumma alhamdulillah.
Alhamdulillah paper berjudul Hybrid Learning Space by Literary Activist lolos seleksi pada 4th International Conference on Teaching, Learning and Education (ICTLECONF) di Zurich
Tidak ada komentar:
Posting Komentar